BERBAGI PRAKTIK BAIK DI MGMP TKRO LP MAARIF NU DI YOGYAKARTA (PembaTIK 2022)

Hari Jumat 28 Oktober 2022 merupakan hari dimana saya bisa memecahkan rekor untuk melakukan meting secara virtual.

Ada 5 kegiatan yang diikuti pada hari itu dimulai dari jam 08.00 WIB dalam kegiatan coaching clinic bagi Calon Pengajar Praktik angkatan 8 untuk Guru Penggerak kemudian jam 9.15 WIB kegiatan hari terakhir Pelatihan Pro Tecnician dari Daihatsu dilanjutkan dengan pertemuan MGMP TKRO LP Maarif NU DI Yogyakarta pada jam 13.30 WIB, di jam 15.00 WIB meakukan pendampingan untuk Peserta Pelatihan Microsoft OCM V untuk Group 2 dan yang terakhir pada jam 19.30 WIB di kegiatan tecnical meeting Pelatihan Chatbox untuk Guru dan Dosen dari seluruh Indonesia yang diikuti oleh + 150 peserta.

Disela sela aktivitas mengikuti kegiatan tersebut berbagi praktik baik dalam pross pmbelajaran dapat saya lakukan pada pertemuan rutin MGMP TKRO LP Maarif NU DI Yogyakarta.

MGMP TKRO LP Maarif NU DI Yogyakarta merupakan wadah bagi guru TKRO yang mengajar di SMK dibawah naungan LP Maarif se propinsi Yogyakarta.

Dari pertemuan ini diskusi yang menurut saya menarik setelah berbagi praktik baik adalah rekan rekan guru TKRO merasa kesulitan saat melakukan aksi nyata sebagai bagian akhir dalam menyelesaikan modul pada Platform Merdeka Mengajar. Kami guru TKRO atau orang lebih mengenal sebagai guru produktif atau guru kompetensi keahlian dalam proses pembelajarannya jika akan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK terutama untuk kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan masih belumnya semuanya ada dan kebanyakan adalah di chanel youtube yang jika dilihat banyak yang tidak sesuai dengan SOP.

Secara umum apabila untuk melakukan praktik baik seperti mendokumentasikan kegiatan pembelajaran sangatlah dirasa “tidak mungkin”. Hal ini disebabkan karena 1 guru produktif saat melakukan pembelajaran praktik bisa terdiri dari berapa sub komponen sebagai contoh untuk mata pelajaran Sistem Sasis dan Pemindah Tenaga pada saat melakukan pembelajaran praktik 1 guru akan membimbing dan mengawasi lebih dari 5 kelompok yang melakukan pekerjaan berbeda dengan SOP yang berbeda pula. Karena dalam sistem sasis dan pemindah tenaga ada beberapa sub sistem lagi diantaranya transmisi manual, transmisi otomatis, sistem kopling, sistem kemudi, sistem sasis, sistem poros propller, sistem gardan/differensial, sistem penggerak roda, roda dan ban, FWA, Sporing dan balancing, sistem rem. Ditambah lagi di stiap sub komptensi trsbut masih ada bebrbagai jenis yang dalam melakukan pembongkaran, pemeriksaan dan pemasangan juga menggunakan SOP yang berbeda pula.

Jika akan dilakukan untuk per satu sub kompetensi hal ini tidaklah mungin karena tidaklah mungkin 1 media pembelajaran praktik akan digunakan lebih dari 15 siswa.

Memang semua permasalahan tersebut bukanlah akan dijadikan sebuah alasan untuk tidak dapat berbagai praktik baik, dengan dorongan dan niat yang tinggi tidaklah mungkin bisa mendokumntasikan kegiatan pembelajaraan yang nantinya dapat dibagikan kepada rekan rekan yang lain. Walupaun itu pasti memerlukan waktu khusus.

Tetap semangat untuk terus berbagi praktik baik walaupun bukan dalam bentuk video/foto tetapi kita masih bisa berbagi dngan saling berbagi pengalaman saat ada pertemuan ataupun bertemu di sela sela kegiatan.

Semoga dengan adanya pertemuan tersebut dapat membangkitkan semangat rekan rekan guru TKRO khususnya di MGMP TKRO LP Maarif NU DIY untuk setidaknya melakukan aksi nyata yaitu membuat dokumentasi praktik baik sehingga nantinya bisa diupload ataupun disebarkan ke rekan rekan guru yang lain sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan proses pembelajaran. Walaupun tidak sepenuhnya bisa dilakukan karena adanya kondisi dan situasi di sekolah yang berbeda beda