Media
sosial sendiri mengalami peningkatan penggunaan, digunakan untuk berbagai macam
hal seperti networking, menjaga hubungan dengan teman, keluarga dengan saling
melihat kegiatan mereka melalui akun media sosialnya. Media sosial juga menjadi
sarana mencari teman baru, untuk berbelanja, bahkan mendapat kesempatan
pekerjaan ataupun mencari kegiatan bermanfaat seperti pelatihan dan kegiatan
webinar. Setiap platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter,
Tiktok dan lainnya memiliki kebijakan penggunaan dan sensor konten
masing-masing yang wajib ditaati oleh para penggunanya. Namun demikian tetap
ada informasi-informasi yang tidak tepat atau disebut juga dengan hoaks.
Kewajiban kita lahsebagai pengguna untuk dapat menyaring dulu informasi yang
diterima melakukan pengecekan sebelum memutuskan untuk dibagikan kembali.
Media
sosial wajib digunakan sebagai sarana positif untuk mempercepat dan memperluas
segala hal baik yang dapat membawa dunia Pendidikan ke arah yang lebih baik.
Produksi dan bagikanlah konten-konten edukatif, informatif danbertujuan untuk
kebaikan dalam platform media sosial kita.
Jadikanlah
kegiatan berbagi konten edukatif dengan memanfaatkan media sosial menjadi
kebiasaan dan budaya berbagi didorong agar tujuan pendidikan makin berkualitas,
terjangkau dan dimanfaatkan oleh siapa saja. Berbagi bukan hanya berbagi dalam
kerangka kedermawanan (charity) namun lebih dari itu berbagi untuk pengembangan
dan pemberdayaan pendidikan yang lebih bermutu khususnya membangun semangat
gotong royong dan mewujudkan kebijakan merdeka belajar.
Untuk
lebih detailnya dapat sahabat lihat pada modul di bawah ini