My Aktivitas

berbagai kegiatan yang telah dilakukan baik pelatihan, pembelajaran ataupun yang lain.

TUTORIAL

Tutorial yang berupa panduan dalam menjalankan aplikasi baik berbasis web maupun aplikasi.

INFORMASI DIKLAT ATAUPUN KEGIATAN LAINNYA

berbagai macam informasi/berita yang berkaitan dengan dengan pendidikan.

APLIKASI BERBASIS WEB DAN MS EXCELL

Aplikasi berbasis Website ataupun Aplikasi berbasis Excell untuk dunia pendidikan.

PERANGKAT KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)

RPP, Silabus, Modul/Bahan Ajar dan yang lain untuk Kompetensi keahalian teknik Kendaraan Ringan Otomotif.

ARTIKEL

berbagai macam artikel baik untuk dunia pendidikan ataupun penelitian .

MODUL/BUKU/MATERI

Kumpulan Modul/Buku Panduan/Materi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya untuk Pendidik.

TAKUTKAH KITA DENGAN SUPERVISI AKADEMIK???


Setiap mendengar “SUPERVISI AKADEMIK” baik oleh Pengawas Sekolah maupun Kepala Sekolah, pada umumnya guru pasti akan merasa was was ataupun takut.

Disini saya akan berbagi pengalaman selama saya menjadi seorang pendidik sejak tahun 2004 baik sebagai guru yang disupervisi maupun sebagaai supervisor.

Definisi Supervisi Akademik secara umum adalah merupakan suatu proses pengawasan yang di lakukan oleh seseorang kepada tenaga pendidik, untuk menguatkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, sehingga dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas proses belajar peserta didik.

Sebagai seorang guru/pendidik apakah dengan adanya supervisi akademik kita harus merasa takut?? Jawabannya tentu tidak. Kenapa kita tidak perlu takut atau was was akan adanya supervisi akademik karena jika kita telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang pendidik maka supervisi akademik adalah hal yang tidaklah menakutkan. Hal ini didukung karena setiap harinya kita melakukan kegiatan pembelajaran sehingga sudah menjadi kebiasaan kita.

Yang menjadikan supervisi akademik merasa menakutkan adalah karena kita merasa belum melaksanakan tugas dan kewajiban kita sebagai seorang pendidik terutama dalam hal administrasi mengajar. Menurut pengalaman yang saya alami masih banyak bapak ibu guru yang untuk urusan administrasi mengajarnya tidak direncanakan secara baik dan kebanyakan hanya copy paste dari sumber lain.

Ini dilakukan karena mengganggap bahwa administrasi mengajar hanyalah formalitas saja. Dari sini kita tahu bahwa masih banyak pendidik di Indonesia yang melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya tidak direncanakan dengan baik.

Seorang pendidik yang sudah membuat perencanaan dengan baik belum tentu saat melaksanakan pembelajaran sesuaid engan rencana yang telah dibuat, ada beberapa kondisi yang memungkinkan pada saat melaksanakan proses pembelajaran harus mengganti model/cara mengajarnya. Apalagi jika guru/pendidik tidak pernah membuar rencana pembelajaran sebelum melaksanakan proses pembelajara. Apakah dengan berdasarkan pengalaman telah mengajar beberapa tahun sudah cukup???? Tentu saja jawabannya adlaah tidak, pengalaman mengajar akan dipakai saat rencana pembelajaran yang telah dibuat/disusun saat prosesnya tidak dapat berjalan. Seorang guru harus cepat mengambil keputusan apabila rencana yang telah disusun/dibuat tidak sesuai dengan yang direncanakan agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan mencapai target. Disinilah penggalaman mengajar dibutuhkan. Jadi walaupun telah lama menjadi seorang pendidik perencanaan pembelajaran sangatlah diperlukan.

Selain itu administrasi mengajar juga merupakan dokumen otentik yang dapat digunakan sebagai pertanggungjawaban pendidik/guru dalam melaksanakan proses pembelajarannya. Jika kita tidak mempunyai bukti berupa dokumen administrasi, maka secara logis kita tidak dapat mempertanggungjawabakan apa yang telah kita lakukan.

Dengan demikian administrasi guru adalah bagian yang paling wajib dimiliki oleh seorang guru/pendidik, dengan siapkan administrasi mengajar maka seorang guru/pendidik tidak perlu merawa takut ataupun was was apabila akan ada supervisi akademik baik kepala sekolah maupun pengawas sekolah.

Kesimpulannya marilah mulai saat ini kita merubah kebiasaan kita yaitu untuk merencanakan segala sesuatu yang akan kita lakukan, mencatat apa yang telah kita lakukan agar kita dapat mempertanggungjawabkan apa yang telah kita lakukan.

Tetap terus untuk belajar dimana saja kapan saja dan dengan siapa saja Terus berkolaborasi dan berinovasi demi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia

Aplikasi Excell untuk Mengolah Nilai


Pada saat akhir semester, seorang pendidik pasti disibukan dengan adanya salah satu kewajiban yaitu melakukan penilaian terhadap hasil proses belajar siswa yang nantinya akan dilaporkan ke orang tua siswa.

Pada saat melakukan pengolahan nilai sering kali kita mengalami kesulitan apalagi jika nilai yang akan diolah sangatlah banyak dan banyak nilai dari siswa yang masih dibawah KKM. Walaupun sudah melakukan remedial pada umumnya masih ada beberapa siswa yang nilainya di bawah KKM, belum lagi apabila ada siswa yang belum mengumpulkan tugas sehingga nilai untuk tugas masih kosong. Hal ini yang menjadikan saat melakukan pengolahan siswa akan menjadai lebih sulit.

Sebagai seorang pendidik dituntut untuk melakukan penilaian salah satunya adalah melakukan penilaian yang obyektif dan adil. Apabila kita melakukan pengolahan nilai secara manual ditakutkan tidak akan memberikan rasa adil bagi siswa. Pendidik kadang kala harus menaikan nilai agar siswa tersebut mendapatkan nilai KKM. Saat kita sebagai pendidik “terpaksa” untuk menaikkan nilai maka seharusnya semua nilai siswa juga harus dinakkan bukan hanya siswa yang nilainya dibawah KKM.

Pada kesempatan ini saya akan memberikan sebuah aplikasi berbasis excell yang sederhana untuk memudahkan Bapak Ibu guru dalam melakukan pengolahan nilai.

Untuk panduannya dapat dilihat pada video dibawah

Untuk file excel dapat diunduh pada link Aplikasi Pengolahan Nilai

semoga aplikasi ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

TIPS Mengikuti PembaTIK

Postingan kali ini penulis akan berbagi pengalaman pada saat mengikuti PembaTIK Tahun 2021. Bukan karena kemampuan dan ketrampilan yang lebih tetapi disini penulis hanya membagikan pengalaman yang mungkin bisa membantu rekan rekan untuk mengikuti PembaTIK Tahun 2022.

Guru Belajar : Seri Masa Pandemi Covid -19


Kegiatan pertama yang diikuti dalam pelatihan yang dilaksanakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui Portal Guru Belajar dan Berbagi adalah Seri Masa Pendemi COVID 19.

Mengenal SRB Prop DI Yogyakarta 2021

Tahun 2021 Peserta yang mengikuti PembaTIK level 4 dari Propinsi DI Yogyakarta ada 30 peserta. untuk mengenal lebih dekat para peserta ada di video di bawah ini



VLOG UTAMA SOSIALISASI RUMAH BELAJAR (Bahasa Jawa) / PembaTIK 2021

PRAKATA
salah setungalin ingkang saget kula kaliyan rencang rencang tindaaken supados adat istiadat lan kabudayan laladan kulo lan panjengan piyambak piyambak saged lestari lan mboten ical inggih meniko ginaaken basa laladan kulo lan pajengan.
wonten vlog kulo meniko ngagem bahasa jawi supados saged maringi pawilangan lan ngulintenaken ngendikan ginaaken bahasa jawa krama inggil
mugi mugi vlog menika dadosno peparingan semangat supados saged jagi budaya laladan kita piyambak-piyambak ugi jagi tata kromo kita supados kita kagungan watak ingkang sae ingih meniko watak adigung, adigang lan adiguna.

Terjemahan bahasa Indonesia
salah satu usaha yang dapat kita dan teman teman lakukan adalah menggunakan bahasa daerah kita masing-masing agar bahasa daerah dapat tetap terjaga.

dalam vlog kali ini saya menggunakan bahasa jawa krama agar dapat memberikan contoh dan membiasakan untuk berbicara bahasa jawa krama.


semoga vlog ini dapat memberikan semangat untuk tetap terus melestarikan bahasa kita masing masing dan menjaga tata krama kita sehingga kita memiliki karakter yang baik terutama bagi diri saya sendir

VLOG UTAMA SOSIALISASI RUMAH BELAJAR (Bhs Indonesia) / PembaTIK 2021

Berikut ini rangkuman perjalanan Sosialisasi Portal Rumah Belajar yang dilakukan di beberapa sekolah yaitu di SMA Pembangunan 2 Karangmojo, SMK Bhina Karya 1 Rongkop, SMP Bhina Karya 1 Rongkop dan SD Negeri Wiladeg Karangmojo Kabupaten Gunungkidul.

Ada beberapa sekolah yang tidak dapat dilakukan sosialisasi sesuai dengan rencana kegiatan yaitu di SMK Pembangunan Karangmojo dan di SMP 15 PGRI Pracimantoro. kegiatan sosialisasi tetap akan dilanjutkan menunggu konfirmasi dari pihak sekolah. Jadwal rencana kegiatan tidak dapat dilaksanakan dikarenakan pada SMK Pembangunan Karangmojo sedang ada pelaksanaan Vaksinasi untuk siswa dan warga dan adanya kegiatan sekolah lainnya yang tidak memungkinkan untuk dilakukan sosialisasi kepada Bapak Ibu Guru SMK Pembangunan Karangmojo. akan tetapi kegiatan sosialisasi untuk siswa tetap dilakukan saat proses pembelajaran Tatap Muka Terbatas untuk Kompetensi Keahlian TKRO, Perhotelan dan Tata Boga.

di SMP 15 PGRI Pracimantoro juga tidak dapat dilakukan karena pada saat jadwal rencana di sekolah tersebut sedang persiapan untuk Monitoring 8 Standar yang akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah. kegiatan sosialisasi akan tetap dilakukan setelah pelaksanaan monitoring


Vlog utama juga dibuat dalam versi Bahasa Jawa agar dapat memberikan contoh/inspirasi kepada semua rekan-rekan untuk melestarikan kebudayaan/adat Jawa terutama penulis yang berasal dari DI Yogyakarta.

untuk VLOG UTAMA Bahasa Jawa dapat dilihat pada VLOG SOSIALISASI VERSI BAHASA JAWA
semoga dengan adanya VLOG Sosialisasi Rumah Belajar ini dapat memberikan dorongan semangat dan motivasi kepada rekan rekan semua untuk terus dapat bermanfaat dan tidak lupa untuk tetap melestarikan kebudayaan salah satunya berbicara menggunakan bahasa daerah nya masing masing.

Mari Kita sukseskan Gerakan Merdeka Belajar melalui Portal Rumah Belajar dan Giatkan penggunaan Bahasa Daerahnya masing masing untuk tetap melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia.