Alasan utama mengapa diberi judul tersebut adalah dalam kondisi yang saya rasakan di lingkungan sekitar adalah tidak tepatnya pemahaman sertifikasi guru. Mungkin banyak sekali ditemui sekolah bahwa guru yang memiliki sertifikat sertifikasi guru maka ia harus diberi tambahan tugas lainnya selain tugas mengajar.
My Aktivitas
berbagai kegiatan yang telah dilakukan baik pelatihan, pembelajaran ataupun yang lain.
TUTORIAL
Tutorial yang berupa panduan dalam menjalankan aplikasi baik berbasis web maupun aplikasi.
INFORMASI DIKLAT ATAUPUN KEGIATAN LAINNYA
berbagai macam informasi/berita yang berkaitan dengan dengan pendidikan.
APLIKASI BERBASIS WEB DAN MS EXCELL
Aplikasi berbasis Website ataupun Aplikasi berbasis Excell untuk dunia pendidikan.
PERANGKAT KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)
RPP, Silabus, Modul/Bahan Ajar dan yang lain untuk Kompetensi keahalian teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
ARTIKEL
berbagai macam artikel baik untuk dunia pendidikan ataupun penelitian .
MODUL/BUKU/MATERI
Kumpulan Modul/Buku Panduan/Materi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya untuk Pendidik.
MEMAHAMI ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
1.
Sederhana dan Informatif
Alur Tujuan Pembelajaran yang disusun harus dapat dipahami oleh guru
sebagai pihak yang merancang ATP maupun pembaca. Oleh karena itu, agar ATP
Kurikulum Merdeka lebih mudah dipahami, Bapak/Ibu guru dapat menggunakan
istilah atau terminologi yang umum digunakan, serta tidak mengandung makna yang
ambigu.
Jika menggunakan istilah khusus, Bapak/Ibu guru dapat mencantumkan
penjelasannya dalam bentuk glosarium.
2.
Esensial dan Kontekstual
Alur Tujuan Pembelajaran juga harus memuat aspek pembelajaran yang paling
mendasar atau penting, yakni kompetensi, konten, dan hasil pembelajaran.
Ketersediaan pengalaman belajar yang sejalan dengan lingkungan sekitar atau
kehidupan di dunia nyata juga perlu dipertimbangkan. Dengan begitu, siswa lebih
mudah dalam mengimplementasikan pembelajaran yang diperolehnya.
3.
Berkesinambungan
Berkesinambungan artinya, adanya keterkaitan antarfase dan antar tujuan dan
merupakan pencapaian yang disusun secara berurutan, sistematis, dan berjenjang
agar dapat memperoleh Capaian Pembelajaran yang telah ditetapkan pada setiap
mata pelajaran. Selain itu, ATP juga harus disusun secara kronologis
berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.
4.
Pengoptimalan tiga aspek kompetensi
Ada tiga aspek kompetensi yang harus dioptimalkan pada siswa, yaitu
pengetahuan, keterampilan dan sikap. Pengoptimalan ketiga aspek kompetensi ini
harus selaras dengan tahapan kognitif siswa yang terdiri dari kemampuan
mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta,
serta dimensi pengetahuan (faktual – konseptual – prosedural – metakognitif).
Tak hanya aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa saja,
pengoptimalan juga perlu dilakukan pada penumbuhan kecakapan hidup, seperti
kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif, serta dimensi
Profil Pelajar Pancasila yang terdiri enam dimensi, yakni beriman, mandiri,
bergotong-royong, bernalar kritis, dan kreatif.
5.
Merdeka Belajar
Merdeka belajar adalah prinsip utama yang harus dipahami guru dalam
penyusunan ATP Kurikulum Merdeka. Merdeka belajar sendiri berarti:
§ Memerdekakan siswa
dalam berpikir dan bertindak pada ranah akademis dan bertanggung jawab secara
moral.
§ Memfasilitasi dan
menginspirasi kreativitas siswa dengan mempertimbangakn keunikan yang dimiliki
setiap siswa, mulai dari kecepatan belajar, gaya, dan minat siswa.
§ Mengoptimalkan peran
dan kompetensi guru dalam merumuskan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
6.
Operasional dan Aplikatif
Perumusan ATP harus dapat memvisualisasikan dan mendeskripsikan proses
pembelajaran serta penilaian secara utuh. Dengan begitu, ATP dapat menjadi
landasan operasional yang aplikatif dalam merancang modul ajar.
7.
Adaptif dan Fleksibel
Alur Tujuan Pembelajaran yang disusun juga harus adaptif dan fleksibel. Ini
artinya, ATP dapat diterapkan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran,
siswa, dan satuan pendidikan dengan mempertimbangkan alokasi waktu dan
keterkaitan antarmata pelajaran, serta ruang lingkup pembelajaran dalam
Kurikulum Merdeka, yaitu pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstra
kurikuler.
- Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang lebih umum bukan tujuan pembelajaran harian (goals, bukan objectives).
- Alur tujuan pembelajaran harus tuntas satu fase, tidak terpotong di tengah jalan.
- Alur tujuan pembelajaran perlu dikembangkan secara kolaboratif, (apabila guru mengembangkan, maka perlu kolaborasi guru lintas kelas/tingkatan dalam satu fase.
- Metode penyusunan alur tujuan pembelajaran harus logis, dari kemampuan yang sederhana ke yang lebih rumit, dapat dipengaruhi oleh karakteristik mata pelajaran, pendekatan pembelajaran yang digunakan (misal: matematik realistik).
- Tampilan tujuan pembelajaran diawali dengan alur tujuan pembelajarannya terlebih dahulu, baru proses berpikirnya (misalnya, menguraikan dari elemen menjadi tujuan pembelajaran) sebagai lampiran agar lebih sederhana dan langsung ke intinya untuk guru.
- Karena alur tujuan pembelajaran yang disediakan Kemendikbudristek merupakan contoh, maka alur tujuan pembelajaran dapat bernomor/huruf (untuk menunjukkan urutan dan tuntas penyelesaiannya dalam satu fase).
- Alur tujuan pembelajaran menjelaskan SATU alur tujuan pembelajaran, tidak bercabang (tidak meminta guru untuk memilih). Apabila sebenarnya urutannya dapat berbeda, lebih baik membuat alur tujuan pembelajaran lain sebagai variasinya, urutan/alur perlu jelas sesuai pilihan/keputusan penyusun, dan untuk itu dapat diberikan nomor atau kode.
- Alur tujuan pembelajaran fokus pada pencapaian CP, bukan profil pelajar Pancasila dan tidak perlu dilengkapi dengan pendekatan/strategi pembelajaran (pedagogi).
- Kemampuan prasyarat yang perlu dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi pada Capaian Pembelajaran.
- Cakupan dan keluasan Tujuan Pembelajaran (TP). Tujuan Pembelajaran ini sebaiknya dibuat sespesifik mungkin. Jika terlalu umum, guru dapat memecahnya menjadi ke dalam beberapa TP.
- Keterkaitan antar TP. Guru harus memperhatikan apakah materi pada sebuah TP sudah cukup didukung oleh materi pada TP yang lain.
- Selain itu, guru yang menyusun ATP Kurikulum Merdeka sendiri juga harus memperhatikan, tujuan-tujuan pembelajaran yang telah dikembangkan dalam tahap sebelumnya akan disusun sebagai satu alur (sequence) yang berurutan secara sistematis, dan logis dari awal hingga akhir fase.
- Pahami rasional, karakteristik mata pelajaran, dan tujuan mata pelajaran terlebih dahulu yang terdapat pada Capaian Pembelajaran.
- Setelah itu, guru dapat menguraikan Capaian Pembelajaran berdasarkan konten atau materi esensial dan kompetensi setiap elemen mata pelajaran.
- Lakukan analisis kompetensi setiap elemen yang terdapat pada setiap mata pelajaran dalam satu fase tersebut..
- Langkah selanjutnya adalah membagi kompetensi-kompetensi pada Capaian Pembelajaran ke dalam jenjang kelas satu fase dan alokasi waktunya untuk membentuk sebuah ATP.
- Perhatikan total alokasi waktu dalam satu tahun dan elemen-elemen pada mata pelajaran saat menentukan alokasi waktu.
- Selanjutnya, merumuskan TP untuk mencapai kompetensi akhir.
- Menentukan ruang lingkup materi dan rencana asesmen.
- Menentukan metode pengajaran yang disesuaikan dengan laju perkembangan anak dan dikembangkan oleh masing-masing satuan agar dapat mencapai Capaian Pembelajaran.
Siapkah Pendidik/Guru Dengan Kurikulum Merdeka ?
Judul tersebut merupakan pertanyaan yang sampai sekarang masih menghantui pikiran terutama pendidik sebagai garda terdepan dalam pendidikan di Indonesia.
Kurikulum Merdeka
Mengenal Lebih Dekat Kurikulum Merdeka
Dikutip dari https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/
Latar Belakang Adanya Perubahan Kurikulum _______________
Hasil Programme for
International Student Assessment (PISA) menunjukkan bahwa 70% siswa berusia 15
tahun berada di bawah kompetensi minimum dalam memahami bacaan sederhana atau
menerapkan konsep matematika dasar. Skor PISA ini tidak mengalami peningkatan
yang signifikan dalam sepuluh hingga lima belas tahun terakhir. Studi tersebut
memperlihatkan adanya kesenjangan besar antarwilayah dan antarkelompok
sosial-ekonomi dalam hal kualitas belajar. Hal ini diperparah dengan adanya
pandemi COVID-19.
Untuk mengatasi hal
tersebut, Kemendikbudristek melakukan penyederhanaan kurikulum dalam kondisi
khusus (kurikulum darurat) untuk memitigasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) pada masa
pademi. Hasilnya, dari 31,5% sekolah yang menggunakan kurikulum darurat
menunjukkan, penggunaan kurikulum darurat dapat mengurangi dampak pandemi
sebesar 73% (literasi) dan 86% (numerasi).
Untuk mendukung visi
pendidikan Indonesia, dan sebagai bagian dari upaya pemulihan pembelajaran,
Kurikulum Merdeka (yang sebelumnya disebut sebagai kurikulum prototipe)
dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus
berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta
didik.
Karakteristik Utama ___________________
Karakteristik dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan
pembelajaran adalah:
- Fokus pada materi esensial
sehingga pembelajaran lebih mendalam,
- Waktu lebih banyak untuk
pengembangan kompetensi dan karakter melalui belajar kelompok seputar
konteks nyata (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
- Capaian pembelajaran per fase dan jam pelajaran yang fleksibel mendorong
pembelajaran yang menyenangkan dan relevan dengan kebutuhan pelajar dan
kondisi satuan pendidikan.
- Memberikan fleksibilitas bagi
pendidik dan dukungan perangkat ajar serta materi pelatihan untuk
mengembangkan kurikulum satuan pendidikan dan melaksanakan pembelajaran
berkualitas.
- Mengedepankan gotong royong dengan seluruh pihak untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
Prinsip
Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka __________
Kurikulum Merdeka mencakup tiga tipe kegiatan
pembelajaran sebagai berikut:
- Pembelajaran
intrakurikuler yang dilakukan secara
terdiferensiasi sehingga peserta didik memiliki cukup waktu untuk
mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Hal ini juga memberikan
keleluasaan bagi guru untuk memilih perangkat ajar yang sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik peserta didiknya.
- Pembelajaran
kokurikuler berupa projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila, berprinsip pembelajaran interdisipliner yang
berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum.
- Pembelajaran
ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai dengan
minat murid dan sumber daya satuan pendidik.
4.
Satuan pendidikan menerjemahkan Capaian Pembelajaran
dengan menyusun kurikulum operasional dan rencana pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan belajar pelajar dan karakteristik satuan pendidikan
masing-masing. Muatan capaian pembelajaran dapat dikelola pendidik sebagai mata
pelajaran tersendiri, tematik, integrasi, atau sistem blok.
5.
Alokasi jam pelajaran pada struktur kurikulum
dituliskan secara total dalam satu tahun dan dilengkapi dengan saran alokasi
jam pelajaran jika disampaikan secara reguler/mingguan.
6. Pelaksanaan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
merupakan siklus yang melalui tiga tahapan berikut:
a. Asesmen diagnostik
Guru melakukan asesmen awal untuk mengenali potensi,
karakteristik, kebutuhan, tahap perkembangan, dan tahap pencapaian pembelajaran
murid. Asesmen umumnya dilaksanakan pada awal tahun pembelajaran,
sehingga hasilnya dapat digunakan untuk melakukan perencanaan lebih lanjut
terkait metode pembelajaran yang sebaiknya digunakan.
b. Perencanaan
Guru menyusun proses pembelajaran sesuai
dengan hasil asesmen diagnostik, serta melakukan pengelompokan
murid berdasarkan tingkat kemampuan.
c. Pembelajaran
Selama proses pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen
formatif secara berkala, untuk mengetahui progres pembelajaran
murid dan melakukan penyesuaian metode pembelajaran, jika diperlukan.
Pada akhir proses pembelajaran, guru juga bisa melakukan asesmen
sumatif sebagai proses evaluasi ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Dukungan Implementasikan Kurikulum Merdeka
Bagi Satuan Pendidikan ____________
- Platform Merdeka
Mengajar: Menyediakan beragam topik pelatihan tentang
Kurikulum Merdeka hingga berbagai referensi Perangkat Ajar (Panduan,
Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran) serta sumber belajar
lainnya yang bisa diakses secara mandiri maupun kelompok kapanpun dan
dimanapun.
- Seri Webinar (dari
Pusat dan Daerah): Kemendikbudristek dan Unit
Pelaksana Teknis di daerah menyelenggarakan seri webinar implementasi
Kurikulum Merdeka untuk berbagi praktik baik maupun informasi terkini bagi
guru, kepala satuan pendidikan dan unsur pemangku pendidikan.
- Komunitas Belajar: Komunitas Belajar dapat memfasilitasi proses refleksi,
belajar, dan berbagi bersama dalam mempelajari dan mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka Komunitas belajar dapat dibentuk bersama-sama oleh
pendidik pada tingkat Satuan Pendidikan, Tingkat Daerah maupun Komunitas
Daring.
- Narasumber Berbagi
Praktik Baik (Rekomendasi dari Pusat): Narasumber berasal dari pendidik yang telah mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka dan telah diseleksi. Narasumber berbagi praktik baik
dapat dihubungi melalui Platform Merdeka Mengajar.
- Mitra Pembangunan: Organisasi/ Lembaga/ Dunia Usaha/ Dunia Industri yang secara
mandiri dan sukarela mendukung proses belajar komunitas di tingkat daerah
dan/atau tingkat satuan
pendidikan. - Pusat Layanan Bantuan (Helpdesk): Pendidik dan kepala satuan pendidikan dapat menyampaikan pertanyaan dan mengkonfirmasi pemahaman melalui pusat layanan bantuan. Pusat layanan bantuan dapat diakses melalui WhatsApp: 0812 8143 5091.
Ulasan Mengapa kurikulum perlu berubah silahkan baca di
blog ini
GAME STRATEGI 2
Need for Speed: Most Wanted (permainan video 2005)
Dikutip dari https://id.wikipedia.org/
Need for Speed: Most Wanted (NFS:MW)
adalah permainan balapan multiplatform yang
dikembangkan oleh EA
Black Box dan pertama kali dirilis oleh Electronic Arts di Amerika Serikat pada 15 November 2005.
Permainan ini merupakan bagian dari serial Need
for Speed.
Dalam permainan ini, polisi juga terlibat dalam
sesi balapan tertentu, di mana polisi akan mengerahkan kendaraan dan taktiknya
untuk menghentikan dan menangkap pemain sebagaimana permainan Most
Wanted sebelumnya. Permainan ini memiliki sepuluh pembalap yang
paling dicari, mirip dengan "blacklist" pada bagian pemain tunggal
dari permainan Most Wanted sebelumnya yang menampilkan lima
belas pembalap. Ketika pembalap yang paling dicari (most wanted) dapat
dikalahkan oleh pemain, maka mobil pembalap tersebut ditambahkan ke dalam
daftar mobil pemain.
Yang membuat gim ini sangat
saya sukai adalah BMW M3 GTR. Pada gim ini, kita akan berperan sebagai
pengemudi BMW M3 GTR yang baru saja tiba di Kota Rockport. Bukan untuk merantau
tentu saja, tapi untuk nantangin balap liar pengemudi yang ada di kota ini.
Saat tiba di Kota Rockport, kita akan disambut
oleh polisi korup bernama Sersan Nathan Cross yang berusaha keras untuk
menangkap kita dengan tuduhan mobil yang kita gunakan adalah mobil tanpa STNK.
Beruntung, saat itu Nathan Cross dipanggil oleh rekannya sesama polisi lewat
radio. Pesan radio tersebut meminta semua polisi yang bertugas untuk mengejar
pelaku balapan liar lainnya sehingga kita tidak jadi ditangkap.
Permasalahan kita sebagai tokoh utama
belum selesai. Kita masih harus berhadapan dengan Clarence Callahan, atau lebih
dikenal dengan Razor, sebagai pemeran antagonis dalam gim ini. Razor adalah
pembalap nomor satu di Kota Rockport. Tidak saja jago balapan, dia juga buronan
polisi nomor satu. Di tengah balapan, mobil BMW M3 GTR yang kita gunakan akan
mengalami kebocoran oli sehingga kita kalah balapan. Tentu saja itu akal-akalan
licik yang digunakan oleh Razor supaya bisa memiliki BMW M3 GTR yang kita
gunakan.
Lalu, kita dipaksa untuk mengalahkan 15 orang buronan polisi Kota Rockport supaya bisa nantangin Razor dan merebut kembali mobil BMW milik kita lewat ajang balapan liar. Beruntung, kita ditemani oleh gadis cantik bernama Mia Townsend yang bakal nolongin kita selama di Kota Rockport. Kita betul-betul harus merangkak dari nol, beli mobil murah, memenangkan setiap balapan yang ada, memodifikasi mobil yang kita miliki agar performanya lebih bagus, lalu nantangin para jagoan balapan di Kota Rockport, baru bisa nantangin Razor. Dan tentu saja, kita harus sambil menghindar dari tangkapan polisi saat balapan.
Untuk mendapatkan mobil saat kita sudah
mengalahkan pemain blacklist adalah :
1. Pastikan bahwa di garasi mu terdapat
maksimum 4 mobil, karena kalau sudah 5 mobil, pink slip tidak akan muncul
2. Pilih nomor satu dulu.
3. Bila nomor SATU berisi Get out of
Jail Free, atau Extra Impound strike atau Release Ride from Impound, maka,
nomor TIGA berisi pink Slip
4. Bila nomor SATU berisi cash bonus,
maka nomor DUA berisi pink slip.
5. Bila nomor SATU berisi pink slip,
maka pilihlah performance upgrade supaya mobilmu semakin cepat
6. Untuk mendapatkan bounty, sambil
dapat uang lebih (sambil balapan, dapat bounty dan duit) maka ulangi racenya
tapi pilih yang cop probability-nya maksimum.
7. Untuk dapat duit tambahan, jual saja
mobil yang tidak dipakai, sehingga di garasi ada terdapat maksimum 4 mobil saja
Yang perlu diingat. TRIK INI TIDAK AKAN BEKERJA BILA DI GARASI SUDAH TERDAPAT 5 MOBIL
untuk rekan rekan yang dapat menyelesaikan game ini
(mendapatkan mobil BMW M3 GTR milik Razor) kurang dari 3-4 hari silahkan
komentar dibawah.
GAME STRATEGI
Rise of Nations
Dikutip dari https://id.wikipedia.org/
Rise of Nations adalah
sebuah permainan komputer bergenre strategi waktu nyata yang
dikembangkan oleh Big
Huge Games dan diterbitkan oleh Microsoft pada 20 Mei 2003. Rise
of Nations menampilkan 18 bangsa yang dapat dimainkan
selama 8 zaman sejarah dunia.
Pada 28 April 2004, Big
Huge Games merilis Rise
of Nations: Thrones and Patriots, seri
ekspansi dari permainan ini. Tahun berikutnya, edisi emas permainan ini yang
memuat edisi awal dan seri ekspansinya diterbitkan.
Penjelasan
Umum
Rise of Nations menggunakan
konsep permainan "daerah". Pemain hanya dibolehkan membangun bangunan
di dalam wilayah pemain tersebut atau wilayah sekutunya. Membesarkan wilayah
dapat dilakukan dengan membangun kota, benteng, peningkatan riset, dan
mengumpulkan sumber daya langka.
Secara
garis besar pada game ini terdapat enam sumber daya di Rise of Nations,
lima di antaranya (Makanan, Kayu, Logam, Minyak bumi, dan Uang) kebanyakan digunakan untuk membangun unit dan
bangunan. Sumber daya keenam, Pengetahuan, digunakan untuk meriset (researching)
teknologi, walaupun sumber daya pengetahuan juga penting untuk pembuatan rudal dan dua bangunan keajaiban terakhir (Supercollider dan Program Antariksa). Beberapa sumber daya hanya tersedia setelah
pemain tiba pada zaman tertentu; sebagai contoh, pemain tidak dapat
mengumpulkan minyak bumi sampai mereka telah memasuki Era Industri karena minyak bumi tidak dibutuhkan
hingga setelah Revolusi Industri.
Untuk lebih detailnya silahkan
baca di https://id.wikipedia.org/wiki/Rise_of_Nations
Alasa memilih mengulas game
ini adalah dalam game ini kita tidak bisa hanya menghafalkan suatu gerakan
seperti kebanyakan di game online/offline lainnya. Dalam game ini dibutuhkan
sebuah rencana yang akan beruah ubah sesuai dengan kondisi yang ada yang secara
tidak langsung walaupun kita bermain game tetapi juga akan melatih kita untuk
membuat rencana yang bisa berubah ubah sesuai dengan apa yang sedag terjadi
agar kita dapat mencapai apa yang kita inginkan tidak semata mata menghafalkan
suatu gerakan ataupun menghafalkan petalokasi dimana kita akan mendapatkan senjata/alat.
Dengan demikian walaupun kita
bermain sebuah game akan tetapi tanpa disadari kita akan melatih kemampuan kita
tidak pada kemampuan motorik tetapi juga akan memperkuat ketrampilan kita
secara logika agar kita dapat bertahan dan berhasil dalam sebuah permainan.
Yang akan membuat kita lebih berpikiran dewasa dan menggunakan logika dalam
mengambil sebuah keputusan.
Berikut nilai
edukasi yang terdapat dalam Rise Of Nations
·
Memberikan
wawasan bagaimana mengelolah sebuah wilayah
·
Memberikan
gambaran bangunan-bangunan kejaiban dunia
·
Mensimulasikan
tata kota yang baik dan hal yang perlu diprioritaskan pada pembangunan sebuah
negara
·
Mengatur
sebuah strategi perperangan untuk bisa bertahan ataupun memenangkan sebuah
permainan
DUNIA OTOMOTIF
SEJARAH
PERKEMMBANGAN MOTOR BAKAR
Sejarah motor bakar mengalami perkembangan yang
menggembirakan sejak tahun 1865. Pada tahun tersebut Lenoir mengembangkan mesin pembakaran dalam tanpa proses kompresi. Campuran bahan bakar
dihisap masuk silinder dan dinyalakan sehingga tekanan naik, selanjutnya gas pembakaran berekspansi yang mendorong piston. Langkah berikutnya gas pembakaran dibuang, piston kembali bergerak menghisap campuran bahan bakar udara dengan menggunakan energi yang tersimpan dalam roda gila. Mesin Lenoir pada tahun 1865 diproduksi sebanyak 500 buah dengan daya 1,5 hp pada putaran 100 rpm
Mesin berikutnya yang lebih efesien dari mesin Lenoir adalah Otto langen engine. Mesin ini terdiri dari piston yang tidak dihubungkan dengan poros engkol, tetapi piston bergerak bebas secara vertikal pada proses ledakan dan tenaga. Setelah itu, secara gravitasi piston bergerak turun dan terhubung dengan gigi pinion diteruskan ke roda gila. Selanjutnya energi yang tersimpan dalam roda gila digunakan oleh piston untuk energi langkah hisap. Pada langkah hisap campuran bahan bakar udara masuk silinder untuk pembakaran.
![]() |
Generasi Pertama |
![]() |
Generasi Kedua |
Konsep-konsep untuk menaikkan efisiensi mesin pembakaran dalam terus dialakukan oleh para peneliti . Pada tahun 1862 di Prancis, Beau de Rochas menulis prinsip dasar untuk efisiensi sistem mesin pembakaran dalam. Adapun prinsip dasar dari mesin Rochas adalah
- Langkah pertama adalah langkah hisap pada waktu
piston bergerak menjauh ruang bakar. Campuran bahan bakar udara masuk
ruang bakar.
- Langkah kedua adalah mengkompresi campuran
bahan bakar udara selama piston bergerak menuju ruang bakar.
- Langkah ke tiga adalah penyalaan dan
pembakaran, terjadi ekspansi dan piston bergerak menjauh dari ruang
bakar.
- Langkah ke empat adalah pembuangan pada waktu piston menuju ruang bakar.
Tahun 1876 oleh orang jerman Nicolas
August Otto membuat mesin dengan konsep Beau de Rochas, dan
mengajukan paten atas namanya Mulai saat itu, semua mesin yang
dibuat sama dengan mesin Otto, sehingga sampai sekarang siklus
yang terkenal adalah siklus Otto.