My Aktivitas

berbagai kegiatan yang telah dilakukan baik pelatihan, pembelajaran ataupun yang lain.

TUTORIAL

Tutorial yang berupa panduan dalam menjalankan aplikasi baik berbasis web maupun aplikasi.

INFORMASI DIKLAT ATAUPUN KEGIATAN LAINNYA

berbagai macam informasi/berita yang berkaitan dengan dengan pendidikan.

APLIKASI BERBASIS WEB DAN MS EXCELL

Aplikasi berbasis Website ataupun Aplikasi berbasis Excell untuk dunia pendidikan.

PERANGKAT KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)

RPP, Silabus, Modul/Bahan Ajar dan yang lain untuk Kompetensi keahalian teknik Kendaraan Ringan Otomotif.

ARTIKEL

berbagai macam artikel baik untuk dunia pendidikan ataupun penelitian .

MODUL/BUKU/MATERI

Kumpulan Modul/Buku Panduan/Materi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya untuk Pendidik.

KILAS BALIK Mengikuti PembaTIK 2021 (Part 2)

Saat mengikuti Bimtel Level 1 pada tanggal 25 April 2021 s/d 06 May 2021 (Gelombang 12) dengan materi Literasi TIK kemungkinan untuk bisa lulus dan masuk ke level 2 masih ada dengan kata lain masih mempunyai harapan untuk bisa melanjutkan ke Level 2. Bukan karena memiliki kemampuan yang lebih dalam pengetahuan TIK sehingga mempunyai harapan yang besar untuk lolos dan melanjutkan ke level 2 tetapi karena materi yang berupa LITERASI yaitu memperdalam ilmu pengetahuan melalui membaca modul . Penulis sudah terbiasa melakukan literasi/membaca maka hal tersebut tidaklah menyulitkan walaupun untuk beberapa orang membaca adalah hal yang paling membuat “mereka” merasa sulit dan membebani.

Setelah lolos dan dinyatakan dapat melanjutkan ke level 2 (Implementasi TIK) yang diselenggarakan pada tanggal 25 May 2021 s/d 08 June 2021 (Gelombang 12) semua peserta diwajibkan untuk membuat video pembelajaran sebagai tugas akhir. Hal ini sesuai dengan tahapan level 2 yaitu Implementasi TIK. Semua peserta diwajibkan untuk mengimplementasi TIK dalam proses pembelajaran yaitu membuat video pembelajaran yang sesuai dengan format pembuatan video pembelajaran. Pada saat mengikuti pelatihan level 2 ini untuk mengimplementasikan TIK dalam pembelajaran (membuat video pembelajaran) sudah sering dilakukan sejak menjadi seorang pendidik walaupun hanya menggunakan Power Point Presentation (PPT) yang sudah sejak lama digunakan pada saat melakukan proses pembelajaran di kelas.

Setelah dinyatakan lulus dan dapat melanjutkan ke Level 3, peserta tidak dapat lagi menentukan kapan waktu pelatihannya sehingga hal ini sangatlah menyulitkan bagi penulis dikarenakan harus mengerjakan tugas Level 3 dan kewajiban sebagai seorang pendidik apalagi di 2 intansi sekolah SMK yang ada di wilayah Gunungkidul yaitu SMK Pembangunan Karangmojo dan SMK Bhina Karya 1 Rongkop yang lokasinya sangat berjauhan. Ditambah lagi isi dari Pelatihan Pembatik Level 3 yaitu Kreasi TIK dan waktu pelatihan yang hanya kurang lebih 2 minggu yaitu tanggal 07 September 2021 s/d 23 September 2021 (gelombang 9). Setiap peserta yang ikut di PembaTIK level 3 diwajibkan untuk membuat Media Pembelajaran Interaktif (MPI) dan harus diupload dalam portal RUMAH BELAJAR.

Media Pembelajaran Interaktif oleh rekan rekan guru sudah sering didenggar dan mungkin sudah ada yang membuat/mencoba menggunakan Media Pembelajaran Interatif, tetapi bagi penulis itu merupakan hal yang belum terbiasa dan tidak pernah membayangkan untuk membuat MPI. Walaupun terbiasa “bermain” dalam aplikasi tetapi untuk Aplikasi Pembelajaran Interaktif merupakan hal yang baru. Dari sini timbul perasaan untuk sekedar lulus di Level 3 merupakan hal yang sangat luar biasa dan merupakan sebuah keberuntungan.

Berbagai tantangan dan hambatan yang harus dilalui mulai dari belajar dari awal untuk memahami berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat MPI sekaligus belajar untuk menggunakannya, adanya kesulitan saat akan mengupload hasil MPI ke dalam Portal RUMAH BELAJAR, serta harus bisa membagi waktu untuk mengerjakan tugas Level 3 dan melaksanakan kewajiban sebagai seorang pendidik dan tugas tambahan yang diberikan oleh 2 instansi sekolah SMK.

Harapan untuk dapat lulus level 3 kemungkinan kecil apalagi terpilih dan berkesempatan mengikuti Level 4 yang hanya ada 30 peserta di setiap Propinsi. Apabila dinyakatan lulus merupakan suatu keberuntungan bagi penulis apalagi terpilih untuk dapat melanjutkan ke Level 4. mengingat kemungkinan kecil untuk dapat lulus ataupun dinyatakan dapat mengikuti ke PembaTIK level 4, akan tetapi banyak sekali pengalaman yang didapatkan dari PembaTIK level 1 sampai level 3. terutama pada saat mengikuti PembaTIK Level 3 hal yang sangat berharga yang didapatkan adalah kita dapat berkolaborasi, berdiskusi dan bertukar pikiran dan pengalaman dengan seluruh pendidik di seluruh Indonesia. Sangat banyak ilmu, ketrampilan dan pengalaman yang dapat kita ambil dengan berkolaborasi dengan pendidik di seluruh Indonesia dengan karakter dan kemampuan yang berbeda.hal ini menjadi motivasi dan semangat untuk terus mengembangkan diri agar memiliki komptensi yang lebih baik.Lanjut ke bagian 3 Part 3 Perjalanan PembaTIK 2021

Kuliah Umum Hari Kedua PembaTIK level 4 Tahun 2022

Kuliah Umum Hari Kedua PembaTIK level 4 Tahun 2022 dapat dilihat pada video berikut ini

Kuliah Umum Hari Pertama Pembatik Level 4 Tahun 2022

Kegiatan Pembatik Level 4 Tahun 2022 diawali dengan Kuliah Umum di hari Selasa, 12 Oktober 2022 melalui chanel youtube rumah belajar, chanel Kemendikbudristek dan zoom. Kuliah ini tidak hanya diperuntukan kepada para peserta di Level 4 tetapi untuk semua bapak ibu guru di seluruh Indonesia

bagi rekan rekan yang ketinggalan ataupun ingin menyimak kembali Kuliah Umum PembaTIK level 4 tahun 2022 (hari 1) dapat dilihat pada video ini

KILAS BALIK Mengikuti PembaTIK 2021 (Part 1)


Tulisan ini merupakan sebuah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan perjuangan yang berasal dari ketidaksengajaan dan mungkin bisa menjadikan semangat rekan rekan guru untuk terus mengembangkan kompetensi dimana saja dan kapan saja

Pada awal mulanya mempunyai akun di SIMPATIK (Sistem Informasi Manajemen Pelatihan Berbasis TIK) dikarenakan mendapatkan informasi adanya Webinar Kihajar TIK Talk untuk Propinsi D.I Yogyakarta dengan tema “Strategi Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi” yang diselenggarakan pada tanggal 01 September 2020.
Setelah mengikuti Kegiatan Webinar tersebut, kemudian mencoba mengikuti beberapa pelatihan yang ada pada Portal SIMPATIK dan salah satunya adalah Pelatihan PembaTIK Tahun 2021. Tujuan mengikuti beberapa pelatihan yang diselenggarakan oleh pusdatin kemendikbud melalui Portal SIMPATIK adalah untuk mengembangkan kompetensi sebagai seorang pendidik terutama pada saat masa pandemik COVID 19.
Tujuan awal mengikuti Pelatihan PembaTIK Tahun 2021 disamping untuk meningkatkan kompetensi juga untuk mencoba mengukur tingkat kemampuan sampai sejauh mana dapat mengikuti kegiatan ini. Dari informasi di Pembatik Tahun 2021 melalui laman https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id//user/pembatik_2021
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui /diikuti oleh peserta Pelatihan Pembatik Tahun 2021 yaitu :
1. Bimtek Daring Level 1 (Literasi TIK)
2. Bimtek Daring Level 2 (Implementasi TIK)
3. Bimtek Daring Level 3 (Kreasi TIK)
4. Bimtek Daring Level 4 (Berbagi TIK)
Saat mendaftar di PembaTIK Tahun 2021 tidak memiliki target atau harapan untuk dapat bisa lolos sampai ke Level 4 apalagi sampai mengikuti seleksi menjadi DUTA RUMAH BELAJAR. Dilihat dari peserta yang berasal dari 36 Propinsi di seluruh wilayah di Indonesia yang berjumlah 83.922 peserta (https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/user/pembatik_2021_level1) kemungkinan untuk lolos sampai ke Level 3 merupakan hal yang sudah sangat luar biasa bagi saya.
Yang memudahkan dalam mengikuti PembaTIK tahun 2021 adalah kita dapat menentukan waktu pelaksanaan pelatihan sendiri sesuai dengan kondisi kita sehingga dapat memilih kapan waktu pelaksanaan pelatihan PembaTIK 2021 dan tidak menganggu tugas utama sebagai seorang pendidik

Lanjuta Ke Part 2 Kilas Balik Bagian 2

SEBUAH RENUNGAN BAGI GURU

Apa yang terlintas dalam benak kita ketika mendengar profesi itu? Ada yang mengatakan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Ada pula yang mengatakan bahwa guru adalah orang tua kedua di sekolah.

Pemanfaatan Web Sekolah (Best Practise)

 

Best Practise

PEMANFAATAN WEB SEKOLAH UNTUK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH MELALUI APLIKASI E-LEARNING

LATAR BELAKANG

Pada masa Pandemi Covid-19 yang melanda di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia telah mengubah cara beraktivitas sehari-hari di masyarakat dan mengubah berbagai aturan dari pemerintah untuk mengetatkan aturan pencegahan Covid-19. Pada masa pandemi Covid-19 ini keselamatan dan juga kesehatan siswa, guru dan orang tua menjadi prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran karena faktor kesehatan adalah faktor utama sebagai penunjang prestasi anak. Dengan melihat kondisi saat ini pendidikan di Indonesia merubah arah pembelajaran yang awalnya tatap muka menjadi Pembelajaran Jarak Jauh dengan menggunakan media teknologi. Hal ini sebagai tantangan untuk sekolah terutama  para guru dalam merancang dan mengelola pembelajaran yang selama ini dengan proses pelaksanaan pembelajaran melalui tatap muka menjadi pembelajaran dengan jarak jauh yang mana guru dan siswa tidak dapat bertatap muka secara langsung.

Istilah model pembelajaran daring mulanya digunakan untuk menggambarkan sistem belajar yang memanfaatkan pengunaan teknologi internet berbasis komputer (computer-based learning/CBL) (Kuntarto, 2017). Pada pembelajaran daring, siswa diharapkan bisa menguasai atau memahami materi walaupun guru memberikan materi tanpa adanya tatap muka secara langsung dengan perkembangan teknologi. Kecepatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut perubahan cara dan strategi guru dalam mengajar. Guru tidak mungkin menjadi satu-satunya sumber belajar yang mampu menuangkan segala ilmu pengetahuan dan informasi bagi anak didik. Guru hendaknya membimbing siswa untuk menemukan data dan informasi sendiri serta mengolah dan mengembangkannya, oleh karena itu diperlukan adanya upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengubah peran guru sebagai pusat informasi (teacher centered) menjadi berperan sebagai fasilitator, mediator, dan teman yang memberikan kondisi yang kondusif untuk terjadinya konstruksi pengetahuan. Pesatnya perkembangan teknologi di dunia pendidikan menuntut keterampilan guru

Dari kondisi inilah setiap sekolah dan bapak ibu guru dituntut untuk melakukan inovasi dalam melaksanakan proses pembelajaran. Setiap sekolah atau guru mencoba berbagai macam cara agar pelaksanaan pembelajaran masih dapat dilakukan tanpa mengesampingkan penguasaan penbetahuan dan ketrampilan, keaktifan dan muatan kurikulum yang dipakai. SMK Bhina Karya 1 Rongkop yang terletak di Kecamatan Rongkop Kabupaten Gunungkidul pada awal pandemik telah mencoba beberapa alternative dalam melaksanakan proses pembelajaran daring diantaranya dengan menggunakan google form, google classroom, ataupun melalui group WA. Dalam pelaksanaannya timbul berbagai macam permasalahannya yaitu beragamnya aplikasi yang digunakan dikarenakan tingkat kemampuan guru yang berbeda beda sehingga menyebabkan siswa merasa terbebani karena disamping harus mempelajari materi mereka juga harus belajar untuk menggunakan aplikasi, rekap dokumen administrasi guru yang tidak bisa tertata dengan baik, sekolah tidak bisa melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran hanya menunggu laporan dari guru dan lain sebagainya.

Dari beberapa hal tersebut maka diperlukan satu solusi yang dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di lapangan, satu solusi yang diberikan kepada sekolah adalah memanfaatkan web sekolah untuk melakukan proses pembelajaran secara daring, hal ini dilakukan karena jika menggunakan LMS (Learning Manajemen System) diperlukan biaya yang tidak sedikit dan untuk SMK Bhina Karya 1 Rongkop itu merupakan satu hal yang sangat memberatkan bagi sekolah.  Hal ini didukung karena Sekolah telah memiliki Web sehingga tidak memerlukan biaya lagi untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh menggunakan Aplikasi E-learning. Dipilih aplikasi e-learning karena aplikasi berbasis web ini dapat digunakan secara gratis tanpa mengeluarkan biaya hanya dibutuhkan suatu pengetahuan dan ketrampilan yang dapat memasang aplikasi tersebut secara online.

TUJUAN

Tujuan dari inovasi pemanfaatan web sekolah untuk proses pembelajaran melalui aplikasi e-learning

1.       Membantu sekolah dan bapak ibu guru untuk melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh tanpa melupakan dokumen administrasi dan pengawasan proses pembelajaran.

2.       Membantu siswa untuk fokus kepada penguasaan dan pemahaman materi tanpa harus memmpelajari beberapa aplikasi yang digunakan bapak ibu guru dalam melakukan proses pembelajaran.

HASIL YANG INGIN DICAPAI

Hasil yang ingin dicapai dan Indikator keberhasilan yang digunakan untuk melihat inovasi pemanfaatan website sekolah untuk proses pembelajaran daring melalui aplikasi e-learning

    1. Proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan yang disebabkan oleh aplikasi yang dipakai.

Indikasinya adalah Pembelajaran Jarak Jauh dapat berjalan dengan normal dilihat dari penyampaian materi, tugas dan keaktifan siswa yang berada pada 60%

    2. Sekolah bisa melakukan pengawasan secara online terhadap Kegiatan proses pembelajaran tanpa harus menunggu laporan dari bapak ibu guru

  3. Bapak ibu guru bisa mendokumentasikan kegiatan pembelajaran dalam satu aplikasi yang sudah tersimpan dalam satu drive.

    4.  Siswa dapat dengan mudah mengikuti pembelajaran tanpa harus binggung dan memikirkan aplikasi.

PROSES PELAKSANAAN

Adapun langkah yang dilakukan dalam pemanfaatan web sekolah untuk proses pembelajaran melalui aplikasi e-learning adalah

    1. Mencari aplikasi berbasis web untuk proses pembelajaran yang gratis dan didalamnya sudah ada fitur, pemberian materi, pemberian tugas (tugas foto/gambar, dokumen, video), diskusi, memberikan pengumuman, penilaian (soal pilihan ganda, esai singkat), pengawasan, dan backup dokumen.

Dari berbagai aplikasi yang ada maka dipilih aplikasi e-learning karena sesuai dengan kebutuhan sekolah dan bapak ibu guru serta penggunaannya sangat mudah.

Adapun tampilan aplikasi e-learning seperti yang ditunjukan pada gambar di bawah ini



2.Mengujicoba aplikasi e-learning yang dijalankan melaluo localhost, setelah bisa dijalankan dengan melakukan perubahan kemudian dipasang pada web sekolah. 

3. Ujicoba penggunaan aplikasi e-learning kepada bapak ibu guru dan siswa.

   4. Memberikan pelatihan kepada bapak ibu guru, siswa dan operator admin untuk bisa menjalankan aplikasi e-learning

    5. Melakukan evaluasi untuk 1 x setiap bulan saat awal penggunaannya dan 2 bulan sekali setelahnya aplikasi sudah dijalankan, baik melalui survey ataupun bertanya langsung kepada bapak ibu guru dan siswa.

HASIL YANG DICAPAI

Hasil yang didapat adalah aplikasi e-learning di SMK Bhina Karya 1 Rongkop sudah dapat digunakan sejak awal pandemic covid, sehingga proses pembelajaran jarak jauh selama pandemi dapat berjalan dengan lancar yang berarti aplikasi e-learning sudah digunakan selama + 1,5 tahun sejak awal pandemi. Pihak sekolah ataupun menejemen mutu sekolah bisa melihat aktifitas pembelajaran dan dokumen hasil pembelajaran setiap saat tanpa harus menunggu laporan dari bapak ibu guru. Siswa dapat mengikuti proses pembelajaran jarak jauh dengan mudah, dapat berdiskusi dengan guru dalam satu aplikasi  serta dengan mudah sekali masuk ke aplikasi bisa mempelajari materi dan mengerjakan tugas serta melihat hasil nilai dari tugas yang telah dikerjakan.

KESIMPULAN

Penggunaan Aplikasi E-learning dalam Pemanfaatan Web sekolah untuk proses pembelajaran Jarak jauh merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan dalam menghadapi pandemi covid 19. Menu menu yang ada pada aplikasi e-learning sudah bisa memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh sekolah, guru maupun siswa. Penggunaan dan pengoperasiannya juga mudah untuk dipahami dengan 1 kali bimbingan bapak ibu guru, admin maupun siswa sudah bisa memahami dan dapat menggunakan aplikasi. Salah satu kekurangan nya adalah diperlukan pemahaman/pengetahuan dalam memasang aplikasi e-learning pada web sekolah.

SARAN

Website sekolah hendaknya bila dibuat bukan hanya untuk mempromosikan kegiatan kegiatan sekolah tetapi juga digunakan untuk melakukan pembelajaran online baik untuk proses pembelajaran, pusat sumber belajar maupun untuk ujian online.

Dokumen File  Pendukung

https://s.id/Canva_GuruInovatifIndonesia-2021

 

Link website : https://smkbhinakarya1rongkop.sch.id/

Link e-learning : http://e-learning.smkbhinakarya1rongkop.sch.id/

Link Ujian Online : http://cbt.smkbhinakarya1rongkop.sch.id/

Link Pengumuman Online : http://pengumuman.smkbhinakarya1rongkop.sch.id/

Link tutorial e-learning :

User admin https://youtu.be/HgAfEu0jXv4

User Guru https://youtu.be/drTQpDjiPtY

User Siswa https://youtu.be/QpOx8Ooqjm0

 

DAFTAR PUSTAKA

https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/pembelajaran-tatap-muka-terbatas-sebagai-solusi-di-masa-pandemi-covid-19

http://eprints.umpo.ac.id/6454/2/2.%20BAB%201.pdf

http://repo.undiksha.ac.id/6312/3/1711031201-BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf

http://eprints.ums.ac.id/86525/3/BAB%20I.pdf

https://bdkpalembang.kemenag.go.id/upload/files/MEDIA%20PEMBELAJARAN%20DI%20MASA%20PANDEMI%20COVID.pdf

http://www.dokumenary.net/

Mengapa Kurikulum Perlu Berubah

Adanya kurikulum sangatlah penting dalam dunia pendidikan hal ini didasari bahwa arah dan tujuan pendidikan diatur di dalam kurikulum sehingga dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran guru akan berpatokan pada kurikulum yang dipakai di satuan pendidikannya karena kurikulum itu dapat diibaratkan sebagai jantung pendidikan.