My Aktivitas

berbagai kegiatan yang telah dilakukan baik pelatihan, pembelajaran ataupun yang lain.

TUTORIAL

Tutorial yang berupa panduan dalam menjalankan aplikasi baik berbasis web maupun aplikasi.

INFORMASI DIKLAT ATAUPUN KEGIATAN LAINNYA

berbagai macam informasi/berita yang berkaitan dengan dengan pendidikan.

APLIKASI BERBASIS WEB DAN MS EXCELL

Aplikasi berbasis Website ataupun Aplikasi berbasis Excell untuk dunia pendidikan.

PERANGKAT KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)

RPP, Silabus, Modul/Bahan Ajar dan yang lain untuk Kompetensi keahalian teknik Kendaraan Ringan Otomotif.

ARTIKEL

berbagai macam artikel baik untuk dunia pendidikan ataupun penelitian .

MODUL/BUKU/MATERI

Kumpulan Modul/Buku Panduan/Materi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya untuk Pendidik.

VLOG 1 TATAP MAYA (PembaTIK 2022)

 

Di vlog 1 ini adalah sebuah bukti dalam mengerjakan Tugas Pembatik Level 4 tahun 2022 yang bertema “Berbagi dan Bertranformasi Menumbuhkan Ekosistem Digital menuju Merdeka Belajar”

Vlog 1 merupakan kisah perjalanan yang dilakukan untuk dapat berbagi praktik baik secara tatap maya/online.dimulai dari kegiatan bincang SRB pada tanggal 25 Oktober 2022 yang berkolaborasi dengan rekan SRB Propinsi DI Yogyakarta, kemudian berbagi praktik baik pada kegiatan OHM Pelatihan Microsoft pada tanggal 27 Oktober 2022 dan yang terakhir adalah pada kegiatan pertemuan rutin MGMP TKRO pada tanggal 28 Oktober 2022.

Untuk kegiatan berbagi praktik baik secara tatap muka baru dapat dilaksanakan mulai tanggal 7 November 2022 dikarenakan dissuaikan dengan agenda kegiatan setiap sekolah yang sudah mengijinkan untuk melakukan praktik baik.

Detail perjalanan vlog 1 Tatap Maya dapat dilihat pada postingan  BincangSRB Pembatik level 4 Prop DI YogyakartaSekali Merengkuh Dayung 2 atau 3 Pulau Terlampaui pada kegiatan OHM dan Berbagi Praktik Baik di MGMP TKRO LP Maarif NU DIYogyakarta di blog ini.

BERBAGI PRAKTIK BAIK DI MGMP TKRO LP MAARIF NU DI YOGYAKARTA (PembaTIK 2022)

Hari Jumat 28 Oktober 2022 merupakan hari dimana saya bisa memecahkan rekor untuk melakukan meting secara virtual.

Ada 5 kegiatan yang diikuti pada hari itu dimulai dari jam 08.00 WIB dalam kegiatan coaching clinic bagi Calon Pengajar Praktik angkatan 8 untuk Guru Penggerak kemudian jam 9.15 WIB kegiatan hari terakhir Pelatihan Pro Tecnician dari Daihatsu dilanjutkan dengan pertemuan MGMP TKRO LP Maarif NU DI Yogyakarta pada jam 13.30 WIB, di jam 15.00 WIB meakukan pendampingan untuk Peserta Pelatihan Microsoft OCM V untuk Group 2 dan yang terakhir pada jam 19.30 WIB di kegiatan tecnical meeting Pelatihan Chatbox untuk Guru dan Dosen dari seluruh Indonesia yang diikuti oleh + 150 peserta.

Disela sela aktivitas mengikuti kegiatan tersebut berbagi praktik baik dalam pross pmbelajaran dapat saya lakukan pada pertemuan rutin MGMP TKRO LP Maarif NU DI Yogyakarta.

MGMP TKRO LP Maarif NU DI Yogyakarta merupakan wadah bagi guru TKRO yang mengajar di SMK dibawah naungan LP Maarif se propinsi Yogyakarta.

Dari pertemuan ini diskusi yang menurut saya menarik setelah berbagi praktik baik adalah rekan rekan guru TKRO merasa kesulitan saat melakukan aksi nyata sebagai bagian akhir dalam menyelesaikan modul pada Platform Merdeka Mengajar. Kami guru TKRO atau orang lebih mengenal sebagai guru produktif atau guru kompetensi keahlian dalam proses pembelajarannya jika akan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK terutama untuk kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan masih belumnya semuanya ada dan kebanyakan adalah di chanel youtube yang jika dilihat banyak yang tidak sesuai dengan SOP.

Secara umum apabila untuk melakukan praktik baik seperti mendokumentasikan kegiatan pembelajaran sangatlah dirasa “tidak mungkin”. Hal ini disebabkan karena 1 guru produktif saat melakukan pembelajaran praktik bisa terdiri dari berapa sub komponen sebagai contoh untuk mata pelajaran Sistem Sasis dan Pemindah Tenaga pada saat melakukan pembelajaran praktik 1 guru akan membimbing dan mengawasi lebih dari 5 kelompok yang melakukan pekerjaan berbeda dengan SOP yang berbeda pula. Karena dalam sistem sasis dan pemindah tenaga ada beberapa sub sistem lagi diantaranya transmisi manual, transmisi otomatis, sistem kopling, sistem kemudi, sistem sasis, sistem poros propller, sistem gardan/differensial, sistem penggerak roda, roda dan ban, FWA, Sporing dan balancing, sistem rem. Ditambah lagi di stiap sub komptensi trsbut masih ada bebrbagai jenis yang dalam melakukan pembongkaran, pemeriksaan dan pemasangan juga menggunakan SOP yang berbeda pula.

Jika akan dilakukan untuk per satu sub kompetensi hal ini tidaklah mungin karena tidaklah mungkin 1 media pembelajaran praktik akan digunakan lebih dari 15 siswa.

Memang semua permasalahan tersebut bukanlah akan dijadikan sebuah alasan untuk tidak dapat berbagai praktik baik, dengan dorongan dan niat yang tinggi tidaklah mungkin bisa mendokumntasikan kegiatan pembelajaraan yang nantinya dapat dibagikan kepada rekan rekan yang lain. Walupaun itu pasti memerlukan waktu khusus.

Tetap semangat untuk terus berbagi praktik baik walaupun bukan dalam bentuk video/foto tetapi kita masih bisa berbagi dngan saling berbagi pengalaman saat ada pertemuan ataupun bertemu di sela sela kegiatan.

Semoga dengan adanya pertemuan tersebut dapat membangkitkan semangat rekan rekan guru TKRO khususnya di MGMP TKRO LP Maarif NU DIY untuk setidaknya melakukan aksi nyata yaitu membuat dokumentasi praktik baik sehingga nantinya bisa diupload ataupun disebarkan ke rekan rekan guru yang lain sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan proses pembelajaran. Walaupun tidak sepenuhnya bisa dilakukan karena adanya kondisi dan situasi di sekolah yang berbeda beda
 



PRAKTIK BAIK MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY INQUIRY

  

Alasan dalam melakukan praktik baik memilih metode discovery inquiry karena pada saat melakukan pembelajaran untuk mata pelajaran Dasar Otomotif yang menggunakan kurikulum merdeka menurut pribadi saya memang sangat baik.

hal ini didasari bahwa salah satu kandungan dalam kurikulum merdeka adalah pembentukan karakter peserta didik atau sering disebut dengan Profil Pelajar Pancasila. Dalam metode pembelajaran Discovery Inquiry memungkinkan kita untuk melatih peserta didik untuk berpikir kritis, mandiri, dan kreatif.
pada praktik baik yang saya lakukan seperti yang ada di video diatas secara garis besar langkah langkah yang ditempuh adalah :
1. Perencanaan
langkah ini adalah perencanan dalam menentukan capaian pemblajaran dan alur pembelajaran dari materi yang akan diajarkan, setelah ditentukan kmudian kita mencari sumber belajar yang nantinya akan kita jadikan stimulus/ransangan kepada siswa.
pemilihan sumber belajar ini dapat didapatkan dari rumah belajar ataupun dari sumber sumber lain. dalam hal ini dikarenakan belum adanya sumber belajar di portal rumah belajar untuk materi yang akan diajarkan maka sebagai gantinya yaitu membuat video pembelajaran sendiri dan diupload dalam chanel youtube
ada 2 media pembelajaran yang saya jadikan sebagai ransangan untuk siswa yang dapat dilihat pada video dibawah ini
   

2. Pelaksanaan 
setelah mempersiapkan media pemblajaran yang akan digunakan dalam pross pmbelajaran nantinya, langkah yang dilakukan saat plaksanaannya seperti saat kita melakukan pembelajaran yang kita lakukan sehari hari. secara umum langkahnya adalah
a. Awal
   secara umum kegiatan yang dialkukan adalah mengkondisikan kelas agar nyaman saat melakukan proses pembelajaran,berdoa, menanyakan kondisi siswa, absensi, refleksi materi pelajaran sebelumnya dan menyampaikan materi yang akan dipelajari baik tujuan dan pokok materinya
b. Inti
    kegiatan yang dilakukan secara umum yaitu melakukan proses pembelajaran yang dimulai dengan memberikan stimulus/ransangan kepada siswa dngan 2 video pembelajaran yang disiapkan. memberikan beberapa pertanyaan yang nantinya akan disiskusikan oleh peserta didik, setelah peserta didik melakukan diskusi kemudian mempresntasekan hasil diskusi setiap kelompok di depan kelas sambil melakukan diskusi dengan kelompok lain. dan yang terkakhir adalah memberikan reflksi terhadap hasil pekerjaan dan diskusi yang telah dilakukan oleh peserta.
c. Penutup
    secara umum yang dilakukan pada bagian pentutup ini adalah memberikan resume dari materi yang dipelajari, memberikan pertanyaan secara langsung untuk mengtahui siswa sudah memahami materi  dan mmberikan penjlasan untuk pembelajaran berikutnya agar siswa dapat mempersiapkan diri.
 
3.Evaluasi
  yang dimaksud engan evaluasi disini adalah evaluasi terhadap seluruh proses pembelajaran yang tlah dilakukan. apakah telah sesuai dengan tujuan pembelajaran, apakah masih ada kekurangan selama melaksanakan proses pemblajaran dan bagaimana pendapat peserta didik terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung.

secara lengkap untuk praktik baik untuk model pembelajaran Discovery Inquiry dapat dilihat pada video diatas.

semoga dengan brbagi praktik baik ini dapat membantu rekan rekan guru dalam menentukan model pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
yang perlu diperhatikan adalah sesuaikan dengan materi, karakteristik pserta didik, kondisi dan situasi yang ada saat pross pembelajaran karena tidak mungkin di pertengahan proses pembelajaran kita merubah model pembelajaraannya.
sumber belajar tidak harus kita sendiri yang membuat tetapai dapat memanfaatkan sumber sumber belajar yang ada terutama di Rumah Belajar yang disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan.

tetap semangat utuk berkolaborasi, berinovasi dan terus berbagi.
salam rumah belajar


Bagaimana Rasanya menjadi Trainer Nasional (Part 4)

 

Tips menjadi sorang Trainer

Untuk menjadi seorang trainer diperlukan beberapa hal diantaranya
Pertama adalah trainer bukan hanya pemateri tapi seorang role model. Katakan apa yang kau lakukan dan lakukan apa yang kau katakan. Sebab, urusan kredibilitas seorang tenaga pengajar (trainer) bukan diukur dari caranya menyampaikan materi, namun dari kemampuannya untuk membuktikan apa yang disampaikannya melalui contoh nyata.
Kedua, tenaga pengajar (trainer) yang baik adalah menjadikan peserta sebagai bintang utama. Hal ini karena ukuran keberhasilan trainer bukan dari pujian dan tepuk tangan yang datang padanya, namun dari perubahan positif yang terjadi pada diri peserta setelah mengikuti pelatihan
Ketiga, tips selanjutnya adalah menilai bahwa tidak ada peserta pelatihan yang sulit diatur, yang ada hanyalah trainer yang tidak fleksibel. Seringkali trainer menyalahkan kondisi peserta yang tidak kondusif. Padahal reaksi peserta ditentukan dari fleksibilitas trainer dalam kelas. Jika trainer kurang adaptif dan fleksibel, jangan heran apabila reaksi peserta tidak sesuai harapan.
Keempat, adalah harus diketahui bahwa training ditujukan untuk membuat peserta mau, tahu, hingga menjadi mampu. Sebab, profesi trainer sebaiknya bukan hanya untuk transfer knowledge dan membuat peserta menjadi paham saja, namun mereka juga ikut merasa termotivasi dan memiliki keinginan yang kuat untuk bertindak dan melakukan perubahan

Disamping itu jika ingin menjadi seorang trainer hendaklah memiliki beberapa sifat diantaranya :
Interest
Rahasia pertama yang perlu diketahui agar menjadi seorang trainer yang handal adalah memiliki ketertarikan yang kuat dalam dunia pelatihan dan materi khusus terkait apa yang dilatih.Pertanyaannya, sudahkah Anda memiliki interest atau ketertarikan yang tinggi terhadap dunia pelatihan dan juga materi yang ingin Anda ajarkan? Trainer handal selalu menekankan bahwa mereka bisa hebat seperti sekarang ini karena memang mereka tertarik, cinta dengan dunia pelatihan, yang kali ini dapat disingkat menjadi: passion.
Skill & Abilities
Interest saja tidak cukup, melainkan seorang trainer perlu melengkapi diri dengan keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang trainer yang handal. Keterampilan dan kemampuan yang paling umum dari para trainer terbaik adalah:
  1. Keterampilan Public Speaking dan storytelling yang sangat memukau
  2. Keterampilan membaca efektif dan cinta buku (pembelajar tangguh)
  3. Kemampuan untuk mengonsep sebuah pelatihan efektif
  4. Kemampuan menulis dan merancang slide yang efektif
  5. Memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi
  6. Berpikir kreatif dan solutif terhadap masalah yang ada
  7. Training & Facilitator Skill yang baik
  8. Mudah beradaptasi pada lingkungan baru
Personality
Personality merupakan identitas yang perlu melekat dalam diri seorang untuk mnjadi trainer yaitu kepribadian: integritas dan kejujuran. Integritas dalam arti seorang trainer memiliki beban untuk senantiasa bertindak sesuai dengan apa yang dikatakan dan dituliskan. Jujur dalam arti membawakan materi karena tulus untuk mengembangkan orang lain. Banyak trainer yang hanya silau karena melihat kesuksesan trainer lainnya atau melihat practise seorang trainer namun lupa bahwa trainer terbaik lahir dari karakter dan prestasi yang memang murni, tidak dibuat-buat
Courageous
Hal ini berkaitan dengan keberanian untuk mengambil risiko, terutama menghadapi klien baru atau saat membuat program-program baru yang memiliki risiko. Namun, risiko ini bukan berarti tidak diukur, ya. Jika kita melihat bahwa peluangnya lebih baik, maka sebaiknya diambil walaupun ada risiko yang menyertainya.
Communicative
Communicative maksudnya bukan hanya bisa berkomunikasi menarik di atas panggung saja, tetapi juga pada komunikasi satu lawan satu kepada klien atau peserta kita. Salah satu cara untuk mengukur apakah kita komunikatif adalah dengan melihat apakah orang nyaman berkomunikasi dengan kita atau tidak.
Confident
Confident maksudnya adalah menjaga kepercayaan diri saat diberikan tantangan yang lebih besar atau mendapatkan klien yang juga lebih besar. Cara menjaga kepercayaan diri adalah dengan terus-menerus belajar hingga menjadi seorang expert di bidangnya.
Creative
Creative maksudnya adalah kemampuan menciptakan nilai tambah baru atau sesuatu yang unik dan berbeda dari sebelumnya. Tanpa kreativitas, maka pelatihan yang kita bawakan akan cenderung membosankan.

Dari hal diatas, bukanlah semua itu juga sudah menjadi hal yang wajib jika kita menjadi seorang guru/pendidik jadi jika sudah menjadi seorang guru/pendidik bukahlah suatu hal yang sulit jika menjadi seorang trainer.
Yang mungkin sering dilupakan sehingga merasa sulit bagi seorang pendidik untuk menjadi seorang trainer adalah
1. Takut mencoba hal baru. Kesempatan tidak akan datang berulang kali, keberanian untuk mncoba hal yang baru merupakan hal yang wajib dimiliki
2. Berpuas diri pada keadaan kita sendiri dengan kata lain tidak ingin melangkah maju
3. Tidak mau belajar pada bidang lain

Jadi yakinlah bahwa kita bisa. Semangat untuk berkolaborasi dan berinovasi tetap terus arus kita kobarkan dari setiap diri pribadi kita

Saya yakin pada suatu saat akan melihat banyak bapak ibu guru yang dapat menjadi trainer walaupun dalam lingkup kecil yaitu di sekeliling bapak ibu dan rkan rekan semua

SEKALI MERENGKUH DAYUNG 2 atau 3 PULAU TERLAMPAUI (PembaTIK 2022)

 

itulah pepatah yang dijadikan judul dalam postingan kali ini. ini dilakukan pada saat menyelesaikan pelatihan PembaTIK level 4 Tahun 2022. mengingat waktu yang diberikan tidak seperti tahun tahun sebelumnya, pepatah itulah yang dapat menggambarkan langkah yang dapat digunakan untuk menyelesaikan tugas yang di berikan pada pelatihan pembaTIK level 4 Prop DI Yogyakarta tahun 2022.

Waktu yang bersamaan merupakan hal yang mungkin akan kita alami saat mengikuti ataupun diberi tugas untuk melakukan suatu kegiatan. itulah yang saya almi di bulan Oktober sampai dengan bulan November 2022. dimulai dari Pelatihan Pembuatan Chatbox bagi Pendidik yang diselenggarakan oleh VEA yang bekerja sama dengan a14impact/OCEAN/ERAMUS Studio dan EUROPA Union pada awalnya direncanakan dari tanggal 12 s.d  29 September 2022 sampai akhirnya brakhir pada tanggal 10 Oktober 2022, Pelatihan OCM 5, Skil Contest Daihatsu, Platihan Pro Tecnician Dahihatsu, Pelatihan Guru Pendobrak, Supervisi Akademik, masih lagi pada tanggal 27 Oktober mendapatkan email/pesan whatApss bahwa untuk mempersiapkan memasuki seleksi 2 untuk Calon Pengajar Praktik bagi Guru Penggerak.

ini masih ditambah lagi dengan adanya Pelathan secara online di Ikatan Guru Indonesia yaitu pelatihan Filmora dan pelatihan Tingkat Lanjut untuk membuat Blog, Pelatihan dari Guru Inovasi untuk Pembuatan media Pembelajaran, dan 3 buah pelatihan dari Seri Guru blajar dan Berbagi pada awal bulan November 2022.

dengan pepatah seperti yang ada di judul maka dengan metode pelatihan yang dilakukan secara online sangatlah mungkin dapat saya lakukan.

berbagi praktik baik sesuai dengan tugas yang diberikan di PembaTIK Lvl 4 ini dapat saya barngan pada saat mlakukan pendapingan bagi peserta OCM 5 pelatihan Microsof saat melakukan OHM (One Hours Meting). kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis 27 Oktober 2022. pukul 19.30 WIB melalui meet microsoft.

sebagai salah satu mentor dalam pelatihan OCM 5 ini diwajibkan untuk melakukan pendampingan kepada peserta. sehingga kegiatan OHM ini saya manfaatkan sekaligus untuk berbagi praktik baik pemanfaatan fitur rumah belajar dalam pross pemblajaran, hal ini juga diuntungkan karna peserta pelatihan banyak yang berprofesi sebagai guru/pendidik.

hal yang paling mengejutkan adalah walaupun telah menjadi guru sebagian peserta OCM 5 belum mengetahui kegiatan pembaTIK, untuk portal rumah belajar sebagian besar sudah mengetahui bahkan ada yang pernah membuka dan menggunakan salah satu fitur yang ada yaitu sumber belajar. sedangkan untuk Platform Merdeka Mengajar semua peserta OCM 5 yang bekerja sebagai Guru/Pendidik sudah login dan sudah mengerjakan modul ttapi belum sampai melakukan aksi nyata. 

saat berbagi praktik baik di OHM ini saya bisa memberikan semangat kepada peserta bahwa berbagi melalui praktik baik yang biasa mereka lakukan saat melakukan proses pembelajaran sebagai salah satu kewajiban utama guru dapat memberikan manfaat yang besar bagi bapak ibu guru lain sehingga saat mereka sudah melihat kegiatan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di Indonesia dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman untuk menentukan pelaksanaan pmbelajaran yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi di peserta didik dan lingkungan mereka sendiri.

sudah saatnya kita berkolaborasi dan bertransformasi untuk menumbuhkan ekosistem digital melalui merdeka belajar sesuai dengan tema pembaTIK level 4 tahun 2022

terus berinovasi dan berkolaborasi serta berbagi dimana saja kapan saja dan dengan siapa saja

 





ROADSHOW BERBAGI PRAKTIK BAIK PEMANFAATAN FITUR RUMAH BELAJAR dan PPM

 


Pelaksanaan berbagi Praktik Baik Pemanfaatan Fitur Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar secara tatap muka dilakukan  mulai dari hari senin 7 November 2022 s.d 21 November 2022 di berbagai tempat mulai dari Tingkat SD, SMP sampai dengan tingkat SMK/SMA yang berada di wilayah kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah.
adapun tempat akan dilakukan kgiatan berbagai Praktik baik adalah :
1. SD N Gedong Pracimantoro
2. SMP PGRI 15 Pracimantoro
3. SMP Pembangunan Karangmojo
4. SMK Bhina Karya 1 Rongkop
5. SMP Bhina Karya 1 Rongkop
6. SD N WIladeg Karangmojo Gunungkidul
7. SMK Pmbangunan Karangmojo
8. SMA Pembangunan 2 Karangmojo

adapun video Praktik Baik  dapat dilihat di bawah ini


untuk perjalanan kegiatan ini dapat dilihat pada Vlog KEGIATAN PEMBATIK TAHUN 2022 ataupun dapat dilihat di chabel ABID SYIFA

semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada bapak ibu guru dan dapat memberikan motivasi untuk berbagi dan berkolaborasi terutama dalam berbagi praktik baik dalam prosss pembelajaran yang memanfaatkan fitur Rumah Belajar

      


 

BINCANG SRB PembaTIK Level 4 Prop D.I Yogyakarta 2022

 

Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh peserta PembaTIK level 4.
pada kegiatan ini berkolaborasi dengan beberapa peserta dari Prop DI Yogyakarta untuk brbagi Praktik baik Pemanfaatan Platform Rumah Belajar dan PMM dalam Proses Pembelajaran. kgiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa 25 Oktober 2022 jam 18.30 WIB -19.30 WIB melalui google meet.
adapun Praktik Baik dari disampaikan adalah :
1. Kolaborasi PJBL dan Peta Budaya Rumber dalam Karya Buklet Keragaman DIY oleh Ibu Rofiana, S.Pd
2. Pemanfaatan Fitur Rumah Belajar pada Portal Rumah Belajar dalam Pmbelajaran Matematika oleh ibu Titin Sumarni, S.Pd
3. Pemanfaatan Bank Soal dan TV Edukasi untuk Kelas V oleh Ibu Putri Rosdiana Shalihah, S.Pd
4. Pemanfaatan Pembelajaran Berdifrensial dengan Rumah Belajar oleh ibu Resti Apriliasari, S.Pd
5. Penerapan Fliped Classroom dengan memanfaatkan Fitur Peta Budaya dalam Rumah Belajar oleh ibu Rini Sri Lestari, S.Pd
6. Menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Radio Edukasi dan Tv Edukasi oleh Bapak Muhammad Fatkhul Damanhury, S.Pd
7. Pemanfaatan RUmah Belajar dalam Pembelajaran Discovery Ingquiry >> Tutut Tri Setyo Budi, S.Pd.T

Bincang SRB ini diikuti oleh sekitar + 40 peserta bapak ibu guru dari berbagai tingkat dari SD, SMP maupun SMA/SMK se propinsi DI Yogyakarta.

dengan adanya berbagi praktik baik ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada bapak ibu guru untuk dapat berbagi pengalaman selama/saat mengajar dengan menggunakan TIK yang sumber belajarnya dapat diambil dari Platform Rumah Belajar dan dapat dibagikan didalam aksi nyata di Paltform Merdka Mengajar.
harapannya adalah nantinya bapak ibu guru daalam melakukan pross pembelajaran di kelasnya dapat memilih dan menentukan sendiri yang disesuaikan dngan kondisi dan situasi dari apeserta didiknya
kegiatan ini juga dimaksudkan untuk dapat brkolaborasi antara sesama peserta pembaTIK level 4 Propinsi DI Yogyakarta yang kedepannya diharapkan tidak hanya untuk memenuhi tugas akhir tetapi dapat brlanjut untuk terus berbagi praktik baik ataupun yang lain tertutama untuk mmajukan dunia pendidikan

 

 

 

Untuk kegiatan Roadshow yang akan dilakukan secara tatap muka dapat dilihat pada KEGIATAN ROADSHOW 
tetap semangat utuk belajar dan berkolaborasi serta brinovasi dengan siapa saja, kapan saja dan dimanapun berada.