Bagaimana Rasanya menjadi Trainer Nasional (Part 4)

 

Tips menjadi sorang Trainer

Untuk menjadi seorang trainer diperlukan beberapa hal diantaranya
Pertama adalah trainer bukan hanya pemateri tapi seorang role model. Katakan apa yang kau lakukan dan lakukan apa yang kau katakan. Sebab, urusan kredibilitas seorang tenaga pengajar (trainer) bukan diukur dari caranya menyampaikan materi, namun dari kemampuannya untuk membuktikan apa yang disampaikannya melalui contoh nyata.
Kedua, tenaga pengajar (trainer) yang baik adalah menjadikan peserta sebagai bintang utama. Hal ini karena ukuran keberhasilan trainer bukan dari pujian dan tepuk tangan yang datang padanya, namun dari perubahan positif yang terjadi pada diri peserta setelah mengikuti pelatihan
Ketiga, tips selanjutnya adalah menilai bahwa tidak ada peserta pelatihan yang sulit diatur, yang ada hanyalah trainer yang tidak fleksibel. Seringkali trainer menyalahkan kondisi peserta yang tidak kondusif. Padahal reaksi peserta ditentukan dari fleksibilitas trainer dalam kelas. Jika trainer kurang adaptif dan fleksibel, jangan heran apabila reaksi peserta tidak sesuai harapan.
Keempat, adalah harus diketahui bahwa training ditujukan untuk membuat peserta mau, tahu, hingga menjadi mampu. Sebab, profesi trainer sebaiknya bukan hanya untuk transfer knowledge dan membuat peserta menjadi paham saja, namun mereka juga ikut merasa termotivasi dan memiliki keinginan yang kuat untuk bertindak dan melakukan perubahan

Disamping itu jika ingin menjadi seorang trainer hendaklah memiliki beberapa sifat diantaranya :
Interest
Rahasia pertama yang perlu diketahui agar menjadi seorang trainer yang handal adalah memiliki ketertarikan yang kuat dalam dunia pelatihan dan materi khusus terkait apa yang dilatih.Pertanyaannya, sudahkah Anda memiliki interest atau ketertarikan yang tinggi terhadap dunia pelatihan dan juga materi yang ingin Anda ajarkan? Trainer handal selalu menekankan bahwa mereka bisa hebat seperti sekarang ini karena memang mereka tertarik, cinta dengan dunia pelatihan, yang kali ini dapat disingkat menjadi: passion.
Skill & Abilities
Interest saja tidak cukup, melainkan seorang trainer perlu melengkapi diri dengan keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang trainer yang handal. Keterampilan dan kemampuan yang paling umum dari para trainer terbaik adalah:
  1. Keterampilan Public Speaking dan storytelling yang sangat memukau
  2. Keterampilan membaca efektif dan cinta buku (pembelajar tangguh)
  3. Kemampuan untuk mengonsep sebuah pelatihan efektif
  4. Kemampuan menulis dan merancang slide yang efektif
  5. Memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi
  6. Berpikir kreatif dan solutif terhadap masalah yang ada
  7. Training & Facilitator Skill yang baik
  8. Mudah beradaptasi pada lingkungan baru
Personality
Personality merupakan identitas yang perlu melekat dalam diri seorang untuk mnjadi trainer yaitu kepribadian: integritas dan kejujuran. Integritas dalam arti seorang trainer memiliki beban untuk senantiasa bertindak sesuai dengan apa yang dikatakan dan dituliskan. Jujur dalam arti membawakan materi karena tulus untuk mengembangkan orang lain. Banyak trainer yang hanya silau karena melihat kesuksesan trainer lainnya atau melihat practise seorang trainer namun lupa bahwa trainer terbaik lahir dari karakter dan prestasi yang memang murni, tidak dibuat-buat
Courageous
Hal ini berkaitan dengan keberanian untuk mengambil risiko, terutama menghadapi klien baru atau saat membuat program-program baru yang memiliki risiko. Namun, risiko ini bukan berarti tidak diukur, ya. Jika kita melihat bahwa peluangnya lebih baik, maka sebaiknya diambil walaupun ada risiko yang menyertainya.
Communicative
Communicative maksudnya bukan hanya bisa berkomunikasi menarik di atas panggung saja, tetapi juga pada komunikasi satu lawan satu kepada klien atau peserta kita. Salah satu cara untuk mengukur apakah kita komunikatif adalah dengan melihat apakah orang nyaman berkomunikasi dengan kita atau tidak.
Confident
Confident maksudnya adalah menjaga kepercayaan diri saat diberikan tantangan yang lebih besar atau mendapatkan klien yang juga lebih besar. Cara menjaga kepercayaan diri adalah dengan terus-menerus belajar hingga menjadi seorang expert di bidangnya.
Creative
Creative maksudnya adalah kemampuan menciptakan nilai tambah baru atau sesuatu yang unik dan berbeda dari sebelumnya. Tanpa kreativitas, maka pelatihan yang kita bawakan akan cenderung membosankan.

Dari hal diatas, bukanlah semua itu juga sudah menjadi hal yang wajib jika kita menjadi seorang guru/pendidik jadi jika sudah menjadi seorang guru/pendidik bukahlah suatu hal yang sulit jika menjadi seorang trainer.
Yang mungkin sering dilupakan sehingga merasa sulit bagi seorang pendidik untuk menjadi seorang trainer adalah
1. Takut mencoba hal baru. Kesempatan tidak akan datang berulang kali, keberanian untuk mncoba hal yang baru merupakan hal yang wajib dimiliki
2. Berpuas diri pada keadaan kita sendiri dengan kata lain tidak ingin melangkah maju
3. Tidak mau belajar pada bidang lain

Jadi yakinlah bahwa kita bisa. Semangat untuk berkolaborasi dan berinovasi tetap terus arus kita kobarkan dari setiap diri pribadi kita

Saya yakin pada suatu saat akan melihat banyak bapak ibu guru yang dapat menjadi trainer walaupun dalam lingkup kecil yaitu di sekeliling bapak ibu dan rkan rekan semua