Banyak rekan rekan Guru di Indonesia yang mengikuti PembaTIK akan berusaha dan sangat berharap untuk dapat sampai ke level 4 yang merupakan level tertinggi dan terakhir di kegiatan pembaTIK dan nantinya menjadi Duta Rumah Belajar. Banyak yang merasa kenapa tidak bisa ke level 4 padahal semua tugas sudah dikerjakan di level level sebelumnya, memiliki kompetensi dalam membuat media pembelajaran baik MPI, Video Pembelajaran dengan berbagai macam aplikasi, dan sudah dinyatakan lulus di level 3 dan masih banyak lagi pertanyaan kenapa tidak bisa ke level 4.
pembaTIK level 4 tidak seperti saat mengikuti di pembaTIK level 1, 2 ataupun 3. Banyak yang belum mengetahui kriteria walaupun sudah berkali kali mengikuti pembaTIK untuk bisa mengikuti pembaTIK level 4 termasuk saya sendiri. Dari panduan yang ada dikatakan bahwa peserta yang berhak untuk mengikuti pembaTIK level 4 adalah 30 peserta yang terbaik dari tiap propinsi. Di media telegram yaitu di group “pembatik” yang muncul adalah “mengapa saya tidak bisa berada di level 4?”, saya pribadi juga belum mengetahui jawabannya karena peserta yang lulus di level 3 tidak mengetahui berapa nilai yang didapat kannya atau nilai dari peserta lainnya sehingga tidak mengetahui apakah termasuk 30 besar tiap propinsi atau tidak.
Itulah uniknya PembaTIK level 4 yang sampai sekarang saya sendiri jika ditanya untuk dapat berada di level 4 menjawab dengan “suatu keberuntungan”, jawaban yang pasti sudah dapat menjawab dan tidak dapat dipertanyakan lagi.
Jika rekan rekan sering berkunjung di blog ini, pasti sudah mengetahui jika saya mengikuti pembaTIK di tahun 2021 dan sekarang juga mengikuti di Tahun 2022. Mungkin akan ada pertanyaan kenapa mengikuti lagi?? Apakah ingin merasakan menjadi Duta Rumah Belajar??? Jawabannya adalah tidak. Alasan saya mengikuti pembaTIK di level 4 ini adalah :
1. karena adanya akreditasi sekolah. Pasti muncul pertanyaan kenapa akreditasi sekolah?? Jawabannya bukan karena akan dapat menaikan nilai akreditasi sekolah tetapi karena saya diberi kepercayaan untuk menjadi seorang pengajar/guru di 2 (dua) SMK. Saat 2021 saya mengikuti pembaTIK dengan identitas dari sekolah induk, dan saat ini di sekolah yang satunya akan melakukan akreditasi sekolah. Semua sertifikat yang saya miliki tidak dapat digunakan untuk sekolah yang akan melakukan akreditasi. Sehingga agar tidak menimbulkan rasa tidak enak dari diri saya, maka saya ikut pembaTIK di tahun 2022 agar memiliki sertifikat atas nama sekolah yang satunya. Karena saya menyadari untuk mendapatkan sertifikat sampai ke level 3 dengan pengalaman saya di tahun 2021 masih bisa.
Yang pada akhirnya tidak sesuai dengan tujuan saya mengikuti pembaTIK di tahun 2022 karena data saya tetap menggunakan sekolah induk. Itu saya ketahui setelah melihat daftar peserta yang lulus di level 1 yang masih di instansi sekolah induk. Dari sini saya baru tahu karena saat mendaftar di akun simpatik menggunakan sekolah induk apalagi dengan adanya sinkronisasi menggunakan akun belajar.id. jadi tidaklah mungkin dengan akun yang sama yang muncul di sertifikat adalah sekolah yang satunya. Mungkin jika menggunakan akun yang lain/akun baru saat mendaftar di simpatik akan dapat menggunakan nama sekolah yang satunya. Hal ini didasari dari adanya peserta di pembaTIK tahun 2022 yang berada di propinsi yang berbeda dengan tempat mengajar atau tempat tinggalnya. Jawaban yang pasti akan saya dapatkan jika saya mengikuti pembaTIK di Tahun 2023 yang akan datang dan itu pasti akan saya coba buktikan.
2. Alasan yang kedua adalah untuk menjawab rasa penasaran, bukan rasa penasaran ingin menjadi Duta Rumah Belajar akan tetapi penasaran kenapa di Tahun 2021 bisa masuk ke 5 besar di Propinsi. Ini didasari karena pada tahun 2021 saya mengumpulkan tugas tidak sesuai dengan apa yang ditugaskan kepada peserta pembaTIK level 4 tahun 2021 yang pada saat itu juga sempat saya tanyakan kepada juri saat wawancara untuk peserta 5 besar tiap propinsi. Pada waktu itu juga tidak dijawab pertanyaan yang saya ajukan hanya dijawab tersenyum oleh ketiga dewan juri.
Saya bertanya karena didasari jika dilihat dari peserta di level 4 tahun 2021 untuk propinsi DI Yogyakarta banyak yang mengerjakan tugas sesuai dengan apa yang ditugaskan tetapi tidak masuk ke 5 besar.
Semoga di tahun 2022 ini saya dapat menjawab rasa penasaran saya terhadap PembaTIK level 4 dan akan saya ungkapan di post yang akan datang setelah selesai kegiatan PembaTIK level 4 tahun 2022.
Mungkin post ini akan menjadi bukti untuk jawaban atas rasa penasaran saya.
seperti yang sudah saya bagikan di post sebelumnya yaitu Perjalanan mengikuti PembaTIK tahun 2021 dari awal sampai akhir yang dapat dilihat di Perjalanan Mengikuti PembaTIK Part 1, Part 2 dan Part 3.
Di kisah perjalanan itu saya berusaha untuk memenuhi tugas dengan sebaik baiknya dengan melakukan berbagai kegiatan di berbagai sekolah ataupun MGMP baik secara tatap muka maupun secara daring walaupun tugas utamanya bukan itu. Untuk tahun ini saya akan mengikuti arus saja menginggat saat mengikuti kegiatan pembaTIK level 4 ini bersamaan dengan kegiatan yang sedang saya ikuti yaitu menjadi Trainer pada kegiatan OCM 5 bersama VEA, Trainer Pembuatan Chatbox untuk Pembelajaran bersama VEA dan 4impact. Kegiatan seleksi Pengajar Praktik Guru Penggerak untuk angkatan 8, 3 kegiatan Pelatihan di IGI, 2 pelatihan di Guru inovatif, 3 Pelatihan di Seri Guru Belajar dan Berbagi, Lomba Kontes Daihatsu untuk guru dan siswa serta Pelatihan Pro Technician juga oleh Daihatsu.
Akan tetapi bukanya saya tidak berusaha atau tidak mengerjakan tugas tetapi hanya akan mengikuti “arus” saja. Karena seperti yang sudah saya post di salah satu postingan di blog ini yaitu “Tips Mengikuti Pembatik” yaitu apabila kita sudah mengikuti suatu pelatihan dan ditunjuk untuk menjadi salah satu peserta maka kita wajib dan berusaha untuk menyelesaikan apapun kondisi yang sedang kita hadapi.
Disini saya juga akan memberikan semangat dan motivasi kepada semuanya karena dari pengalaman saya mengikuti PembaTIK baik di Tahun 2021 dan Tahun 2022 banyak sekali peserta yang sudah mendaftar tetapi tidak melaksanakannya terutama secara khusus di level 4. Padahal untuk dapat berada di level 4 banyak sekali peserta yang antusias dan berusaha sekuat tenaga agar terpilih tetapi dari pengalaman saya saat berada di level 4 baik Tahun 2021 dan 2022 ada peserta yang tidak mengikuti kegiatan di Level 4 ini.
Mungkin ini dapat menjadikan saran bagi penyelenggara PembaTIK jika ada peserta di level 4 yang tidak aktif atau tidak mengikuti dapat diberikan ke peserta yang memang ingin dan antusias mengikuti di level 4. Mungkin lebih baiknya saat akan dipilih untuk menjadi peserta di Level 4 dibuat surat pernyataan atau kesediaanya untuk mengikuti kegiatan di level 4 sehingga nantinya kegiatan akan semakin baik karena ilmu yang ada di level 4 sangat berguna bagi bapak dan ibu guru.
Sekali lagi sekedar mengingatkan kepada rekan rekan semua jika kita sudah mendaftar pada suatu kegiatan maka kita wajib untuk berusaha mengikuti kegiatan tersebut entah hasilnya nanti seperti apa, karena dengan kita dipilih menjadi salah satu peserta dari kegiatan tersebut maka kita akan ditunjuk untuk melakukan suatu perbuatan baik itu bagi diri kita sendiri atau lingkungan di sekitar kita secara besar atau kecil dampak yang annti akan ditimbulkan.
Dan semoga dari tulisan ini juga dapat menjawab rasa penasaran rekan rekan yang sudah lulus dari level 3 PembaTIK tetapi tidak dapat berada di level 4.
Tetap semangat utuk belajar, dimana saja kapan saja dan dengan siapa saja Terus berkolaborasi dan berinovasi dengan siapa saja