Menjawab Tuntutan Dunia Kerja .... (Best Praktice/Best Idea)


Berikut ini adalah ringkasan Best Practice/Best Idea.

MENJAWAB TUNTUTAN DUNIA KERJA DENGAN PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER

LATAR BELAKANG

1. Guru beranggapan bahwa lulusan SMK cukup dibekali dengan tingkat pengetahuan dan ketrampilan yang baik.

2.   Banyak sekolah SMK terutama sekolah Swasta yang beranggapan bahwa sekolah yang berhasil adalah sekolah yang memiliki jumlah siswa yang banyak dan mendapatkan banyak piala dari berbagai macam lomba baik tingkat siswa ataupun lomba antar sekolah

3. Dunia Usaha/Dunia Industri dalam melakukan rekrutmen calon tenaga kerja melihat dari kepirbadian dan karakter lulusan yaitu dalam tes seleksi melalui 3 tahapan : Tes IQ (logika berpikir), Tes Wawancara (Kepribadian siswa) dan Tes Kesehatan (Fisik dan riwayat kesehatan)

4.   Sekolah banyak yang belum memperhatikan adanya BKK (Bursa Khusus Kerja) bahkan ada sekolah yang belum memilikinya. kalaupun ada hanya sebatas  ada dan tidak dikembangkan secara baik.

TUJUAN PENULISAN BEST IDEA/BEST PRACTICE

    Memberikan pandangan kepada dunia pendidikan khususnya SMK bahwa untuk meningkatkan daya serap lulusan SMK salah satu cara yaitu dengan cara menerapkan pendidikan karakter dalam proses kegiatan pembelajaran.

     Memberikan salah satu acuan kepada sekolah dalam penyusunan kebijakan dan kurikulum bahwa karakter kepribadian siswa merupakan hal yang terpenting bagi Dunia Usaha/Dunia Industri dalam mencari calon tenaga kerja

    Memberikan gambaran untuk guru bahwa karakter kepribadian siswa adalah hal utama agar mereka dapat bekerja atau sukses setelah mereka menamatkan pendidikan bukan semata ketrampilan dan tingginya penguasaan ilmu pengetahuan

 

PERMASALAHAN

1.       Masih banyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya sekolah swasta lebih melihat keberhasilan suatu sekolah sebagai lembaga pendidikan dari jumlah siswanya ataupun dari jumlah piala yang diraih oleh sekolah maupun siswa.

Bertolak belakang dari Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003,Tujuan Khusus Pendidikan Kejuruan salah satunya adalah menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industry sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi yang dipilihnya

2.       Tidak ada link and macth antara SMK dengan Dunia Usaha/Dunia Industri. Apa yang dibutuhkan oleh Dunia Usaha/Dunia Industri tidak dapat dipenuhi oleh SMK sebagai lembaga pendidikan yang menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah.

Dunia/Usaha/Industri akan mencari karyawan yang berkualitas yang memiliki produktivitas dan kinerja tinggi. Dalam pandangan teori screening, pendidikan dipandang bukan sebagai tolak ukur keterampilan dan pengetahuan calon karyawan. Tetapi yang diperlukan sebenarnya adalah individu yang memiliki karakter intelektual, motivasi tinggi, dan kemauan kerja keras. Jadi industri lebih berorientasi pada investasi jangka panjang yakni kemampuan dasar yang dimiliki oleh lulusan

 

STARTEGI PEMECAHAN MASALAH

Implementasi Pendidikan Karakter ke dalam Penyusunan Jadwal Pembelajaran. 

Dalam Penyusunan Jadwal Pembelajaran diberi penguatan untuk kegiatan Pendidikan Karakter. Bisa dilakukan 15-30 menit sebelum pelajaran dimulai. Sebagai contoh  : Apel Pagi setiap hari,  Kultum 10-15 menit oleh siswa,Tadarus Al Qur’an, Sholat Dhuhur

Konsistensi Pelaksanaan Implementasi Pendidikan Karakter oleh Guru. 

Adanya kekompakan semua guru baik adaptif, normatif  dan produktif bahwa pendidikan karakter meupakan tanggung jawab bersama dan dibutuhkan kerjasama dan konsistensi

Kesadaran Guru Untuk Menjadi Tauladan bagi Siswa

Perlunya kesadaran Bapak/Ibu Guru bahwa  memberi panutan yang baik kepada siswa merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter yang wajib dan perlu ditunjukkan

Konsistensi Penegakatan Aturan / Tata Tertib Yang telah ditetapkan Sekolah

Peraturan/tata Tertib Sekolah yang telah ditetapkan harus / wajib dilaksanakan sesuai dengan prosedur, sekolah tidak boleh takut untuk mengeluarkan atau memberikan hukuman/sanksi kepada siswa apabila terbukti melanggar

HASIL YANG INGIN DICAPAI

  1. Siswa memiliki bekal dalam menghadapi test memasuki dunia kerja yaitu memiliki karakter yang baik seperti yang diinginkan oleh Dunia Usaha/Dunia Industri
  2. Sekolah memiliki ciri khas dengan adanya Pendidikan Karakter sesuai dengan ciri khas dari lembaga/Yayasan ataupun ciri khas lokasl / kewilayahan
  3. Seiring dengan perjalanan waktu sekolah akan menjadi sekolah pilihan bagi siswa dan banyak diminati oleh masyarakat dan Dunia Usaha/Dunia Industri

KENDALA YANG DIHADAPI

  1. Kurang kompak antara guru adaptif, normatif dan produktif sehingga pendidikan karakter yang menjadi inti dari proses pembelajaran di sekolah tidak akan tercapai secara maksimal. Keberhasilan pembentukan karakter diperlukan proses yang kontinu dan diberikan oleh semua guru
  2. Kurikulum sekolah yang diterapkan belum sesuai dengan kondisi sekolah dan belum sejalan dengan harapan dari Dunia Usaha dan Dunia Industri
  3. Belum Semua Guru Sadar akan Tugas dan Tanggungjawabnya

PENGEMBANGAN DI MASA DATANG

  1. Perubahan mainsheet bahwa sekolah khususnya SMK yang berhasil adalah sekolah yang memiliki keterserapan lulusan yang tinggi di dunia usaha / dunia idnstri ataupun dapat membuka lapangan pekerjaan
  2. Pendidikan Karakter dijadikan perhatian utama sekolah sehingga perlu dilaksanakan sebuah forum diskusi baik antar sekolah, antar guru  dalam satu sekolah atau satu yayasan untuk menyusun kegiatan kegiatan apa yang dapat dimasukan dalam proses kegiatan pembelajaran di sekolah dan yang lebih penting program yang telah disusun dijalankan secara konsisten

KESIMPULAN

Sekolah terutama SMK yang berhasil adalah SMK yang memiliki keterserapan lulusan oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri yang tinggi bukan dari jumlah siswa dan jumlah prestasi yang diraih oleh siswa

Pendidikan karakter merupakan hal yang paling dibutuhkan oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri sehingga sekolah perlu lebih mengutamakan penerapan pendidikan karakter dalam kegiatan proses belajar mengajar

Dibutuhkan kekompakan antara sekolah dan guru untuk mendidik karakter siswa bahwa  pembentukan karakter siswa yang baik merupakan tanggungjawab bersama dan dilaksanakan secara konsisten dan terus menerus.

 

Secara lengkap dapat teman teman lihat pada link di bawah ini

Best Practice/Best Idea TUTUT TRI SETYO BUDI, 2020

https://s.id/BestPractice_MenjawabTuntutanDuniaIndustri